Eminem membuat suatu pengakuan dalam sebuah film dokumenter terbaru. Rapper kondang asal Amerika Serikat ini membeberkan ketergantungan dirinya pada obat-obatan berbahaya dan saat mengalami overdosis dalam dokumenter bertajuk How to Make Money Selling Drugs.
Seperti dikutip dari NME, Senin (1/7/2013), film yang berisi pengakuan Eminem ini telah diputar di beberapa bioskop di Amerika Serikat. Dokumenter ini bahkan dapat dibeli melalui iTunes.
"Aku tidak tahu di titik mana sebenarnya yang menjadi masalah. Aku hanya ingat menyukainya lebih dan lebih lagi," tutur rapper kelahiran Missouri, AS, 17 Oktober 1972 tersebut.
Dalam penggalan berdurasi dua setengah menit, pemilik nama lengkap Marshall Bruce Mathers III kemudian mengaku tidak pernah mempunyai masalah dengan kecanduan obat karena tak pernah menggunakan heroin. Hanya saja, Eminem adalah pengguna vicodin, valium, dan xanax.
Nah, perlahan demi perlahan, kecanduan pil resep tersebut mengambil alih hidup rapper berusia 40 tahun tersebut.
Eminem pun berbagi momen saat nyawanya hampir melayang akibat overdosis. "Organ-organ saya mulai mati. Hati saya, ginjal, semuanya. Semua orang mengira saya tidak akan berhasil melewati itu. Saya akan mati," beber bapak tiga anak ini.
Saat memasuki periode puncak ketergantungan terhadap obat-obatan tersebut, Eminem mengaku bisa menenggak 60 pil valium dan 30 pil vicodin hanya dalam tempo sehari. Hingga akhirnya pada 2007 ia overdosis metadon.
"Dokter mengatakan bahwa saya telah mengonsumsi setara dengan empat kantung heroin. Mereka bilang saya dapat mati dalam dua jam," urai Eminem, mengenang peristiwa lalu.
Adapun How to Make Money Selling Drugs yang dibesut Matthew Cooke dan turut diproduseri Adrian Grenier ini menggali dunia obat-obatan `bawah tanah`. Film ini menampilkan pula wawancara dengan banyak pengedar narkoba, agen DEA, serta beberapa pesohor seperti 50 Cent, Woody Harrelson, dan Susan Sarandon.(Ans)
Seperti dikutip dari NME, Senin (1/7/2013), film yang berisi pengakuan Eminem ini telah diputar di beberapa bioskop di Amerika Serikat. Dokumenter ini bahkan dapat dibeli melalui iTunes.
"Aku tidak tahu di titik mana sebenarnya yang menjadi masalah. Aku hanya ingat menyukainya lebih dan lebih lagi," tutur rapper kelahiran Missouri, AS, 17 Oktober 1972 tersebut.
Dalam penggalan berdurasi dua setengah menit, pemilik nama lengkap Marshall Bruce Mathers III kemudian mengaku tidak pernah mempunyai masalah dengan kecanduan obat karena tak pernah menggunakan heroin. Hanya saja, Eminem adalah pengguna vicodin, valium, dan xanax.
Nah, perlahan demi perlahan, kecanduan pil resep tersebut mengambil alih hidup rapper berusia 40 tahun tersebut.
Eminem pun berbagi momen saat nyawanya hampir melayang akibat overdosis. "Organ-organ saya mulai mati. Hati saya, ginjal, semuanya. Semua orang mengira saya tidak akan berhasil melewati itu. Saya akan mati," beber bapak tiga anak ini.
Saat memasuki periode puncak ketergantungan terhadap obat-obatan tersebut, Eminem mengaku bisa menenggak 60 pil valium dan 30 pil vicodin hanya dalam tempo sehari. Hingga akhirnya pada 2007 ia overdosis metadon.
"Dokter mengatakan bahwa saya telah mengonsumsi setara dengan empat kantung heroin. Mereka bilang saya dapat mati dalam dua jam," urai Eminem, mengenang peristiwa lalu.
Adapun How to Make Money Selling Drugs yang dibesut Matthew Cooke dan turut diproduseri Adrian Grenier ini menggali dunia obat-obatan `bawah tanah`. Film ini menampilkan pula wawancara dengan banyak pengedar narkoba, agen DEA, serta beberapa pesohor seperti 50 Cent, Woody Harrelson, dan Susan Sarandon.(Ans)