Sukses

KotaK Tetap Rendah Hati di Puncak Kejayaan

Bagi grup band KotaK, keberhasilan harus dilalui dengan kerendahan hati, bukan menyombongkan diri.

Pernah ada ungkapan seperti ini: Kalau sudah berhasil, baru boleh sombong. Tapi bagi grup band KotaK, keberhasilan justru harus dilalui dengan kerendahan hati, bukan menyombongkan diri.

Lihat saja, ketika Tantri (vokal), Chua (bass) dan Cella (gitar) meraih Piala Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) 2013 kategori Duo/Grup Rock Terbaik, mereka tak membusungkan dada. Yang keluar justru ucapan-ucapan bernada teduh. Padahal, di ajang bergengsi itu, KotaK berhasil menyingkirkan nama-nama unggulan seperti Boomerang, Killing Me Inside, Netral, Once & Gugun Blues Shelter, dan Roxx.

"Ini berkat teman media juga yang support karya kami sehingga jadi dikenal masyarakat. Dan ini untuk musik rock Indonesia," kata Chua merendah usai menerima penghargaan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (2/7/2013). "Kami mau nunjukkan musik rock nggak pernah mati," timpal Cella.

Alih-alih sombong, mereka justru mengaku bersyukur bisa masuk nominasi. "Dapat nominasi disandingkan dengan band lain yang kami ngefans sudah syukur," ujar Tantri. "Di sini bukan ajang kalah-kalahan, piala ini juga karena kami terinspirasi dari band lain, seperti tadi ada Roxx," Chua menimpali.(Jul/Mer)