Buah memang jatuh tak jauh dari pohon. Pepatah lama ini tepat menggambarkan anak-anak almarhum Ustad Jefri al Buchori atau Uje yang terjun ke dunia hiburan, mengikuti jejak sang ayah.
Ya, Adiba Khanza az Zahra, Mohammad Abdizar al Ghifari, Ayla Azuhro, dan Attaya Bilal Rizkillah bermain dalam sinetron bertajuk Kami Rindu Ayah. Sinetron terbaru SCTV ini mulai ditayangkan pada 7, 8, dan 9 Juli 2013.
Saat tayangan perdana pada Sabtu (7/7/2013), keluarga almarhum Uje nonton bersama di kediaman mereka dikawasan Rempoa, Jakarta Selatan. Hanya Pipik Dian Irawati, ibu mereka yang tak tampak menonton bersama.
Akhirnya, tak lama berselang, Pipik menemani anak-anaknya menonton sinetron yang mengisahkan tentang mendiang suaminya. Namun saat menonton, gurat kesedihan mendalam masih tampak di wajah Pipik. Hingga tanpa disadari airmata tampak menggenang di kelopak matanya.
Dalam sinetron itu, keempat anaknya dan ibu mertuanya, Hajah Tatu Mulyana atau akrab disapa Umi Tatu, memang memerankan peran masing-masing. Wajar bila memang Pipik tak kuasa menahan ledakan keharuannya.
Terutama, ketika Pipik melihat adegan sinetron tentang mendiang suaminya tersebut. Dari menonton sinetron itu, kerinduan Pipik terhadap almarhum Uje kembali menyeruak.
"Saya jujur memang, sedihnya itu ya ada adegan saat beliau wafat...Yang membuat nangis itu justru cuplikan-cuplikan itu, timbul kangen lagi...," tutur Pipik saat diwawancara tim infotainment Hot Shot, seusai tayangan Kami Rindu Ayah.
"Memori-memori waktu umrah, lalu dakwah beliau. Terus saat anak-anak mengingat lagi, di mana abinya harus muncul, cuplikan abinya," imbuh Pipik dengan penuh keharuan.
Walau akting keduanya anaknya, Adiba Khanza Az-Zahra dan Mohammad Abidzar Al-Ghifari, masih terlihat sedikit kaku, Pipik tampaknya tak melarang mereka terjun ke dunia hiburan.
Menurut Pipik, semasa hidup sang suami tak pernah memaksa. "Beliau selalu bilang, `Abi tak pernah memaksa kalian menjadi seperti Abi...Terpenting tidak nggak meninggalkan salat lima waktu, punya iman," beber Pipik.(Ans)
Ya, Adiba Khanza az Zahra, Mohammad Abdizar al Ghifari, Ayla Azuhro, dan Attaya Bilal Rizkillah bermain dalam sinetron bertajuk Kami Rindu Ayah. Sinetron terbaru SCTV ini mulai ditayangkan pada 7, 8, dan 9 Juli 2013.
Saat tayangan perdana pada Sabtu (7/7/2013), keluarga almarhum Uje nonton bersama di kediaman mereka dikawasan Rempoa, Jakarta Selatan. Hanya Pipik Dian Irawati, ibu mereka yang tak tampak menonton bersama.
Akhirnya, tak lama berselang, Pipik menemani anak-anaknya menonton sinetron yang mengisahkan tentang mendiang suaminya. Namun saat menonton, gurat kesedihan mendalam masih tampak di wajah Pipik. Hingga tanpa disadari airmata tampak menggenang di kelopak matanya.
Dalam sinetron itu, keempat anaknya dan ibu mertuanya, Hajah Tatu Mulyana atau akrab disapa Umi Tatu, memang memerankan peran masing-masing. Wajar bila memang Pipik tak kuasa menahan ledakan keharuannya.
Terutama, ketika Pipik melihat adegan sinetron tentang mendiang suaminya tersebut. Dari menonton sinetron itu, kerinduan Pipik terhadap almarhum Uje kembali menyeruak.
"Saya jujur memang, sedihnya itu ya ada adegan saat beliau wafat...Yang membuat nangis itu justru cuplikan-cuplikan itu, timbul kangen lagi...," tutur Pipik saat diwawancara tim infotainment Hot Shot, seusai tayangan Kami Rindu Ayah.
"Memori-memori waktu umrah, lalu dakwah beliau. Terus saat anak-anak mengingat lagi, di mana abinya harus muncul, cuplikan abinya," imbuh Pipik dengan penuh keharuan.
Walau akting keduanya anaknya, Adiba Khanza Az-Zahra dan Mohammad Abidzar Al-Ghifari, masih terlihat sedikit kaku, Pipik tampaknya tak melarang mereka terjun ke dunia hiburan.
Menurut Pipik, semasa hidup sang suami tak pernah memaksa. "Beliau selalu bilang, `Abi tak pernah memaksa kalian menjadi seperti Abi...Terpenting tidak nggak meninggalkan salat lima waktu, punya iman," beber Pipik.(Ans)