Sukses

James Cameron: Man of Steel dan Iron Man 3 Tak Butuh 3D

Mengomentari teknologi 3D dalam film, James Cameron anggap Man of Steel dan Iron Man 3 adalah korban eksekutif studio yang mata duitan.

James Cameron, salah satu sutradara handal yang sedang menggarap Avatar 2 dan 3, menyatakan bahwa kedua film superhero yang tahun ini ditunggu-tunggu dan banyak menuai pujian maupun kritikan, tidak perlu dibuatkan versi 3D seperti yang sudah dijalankan.

Kedua film yang baru-baru ini menghebohkan dunia, yaitu Man of Steel dan Iron Man 3 adalah 2 judul yang dimaksud oleh James Cameron tersebut. Dilansir dari Comic Book Movie (6 Juli 2013), hal itu terlontar saat ia mengomentari teknologi dalam sebuah film, terutama hasil garapannya.

Ia mengungkapkan bagaimana Hollywood saat ini terlampau gila-gilaan dalam hal-hal yang berhubungan dengan teknologi efek 3D di dalam film. Ia juga menyatakan jika film Avatar bagian pertama telah mengubah segalanya.

Bagi James, hal itu sudah berubah karena kini keputusan para sineas selalu direbut oleh para eksekutif studio yang mata duitan. Mengenai alasannya bahwa film-film seperti Man of Steel dan Iron Man 3 tidak perlu dijadikan 3D, James menyatakan, "Kalau kamu memberikan 150 juta dollar untuk efek visual, film sudah akan terlihat spektakuler dan sempurna."

James Cameron juga sedang mengembangkan konsep untuk film adaptasi anime berjudul Battle Angel Alita. Rencananya, film tersebut ditargetkan tayang pada 2017 mendatang, setelah Avatar 2 dan 3 ditancapkan.(Rul)