Inul Daratista berharap Pemerintah Daerah (Pemda) di seluruh Indonesia selektif menutup tempat karaoke selama Ramadan. Sebagai pengusaha karaoke, dia agak keberatan bila semua jenis karaoke diilegalkan beroperasi.
"Perda (peraturan daerah) kali ini lebih ketat, semua disamaratakan. Jadi, nanti nggak ada karaoke keluarga maupun (karaoke) plus-plus," kata Inul ditemui di Hotel Mulya, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2013)
Inul keberatan lantaran karaoke miliknya, Inul Vizta, hanya menjadi tempat hiburan bagi keluarga. Dia tak ingin dianggap sebagai penyedia praktek prostitusi.
"Sekarang ini banyak yang mengatasnamakan karaoke keluarga tapi malah sebenarnya esek-esek," ujar pemilik goyang ngebor ini.
Istri Adam ini pun mengaku sudah menyiapkan antisipasi pembengkakkan biaya operasional karaoke miliknya. "Nanti ada THR (Tunjangan Hari Raya) dan gaji. Semua full, tapi karaoke tutup. Bisa dibilang sangat rugi," paparnya.(Feb)
Ramadan, Inul Daratista Minta Pemda Selektif Tutup Tempat Karaoke
Sebagai pengusaha karaoke, Inul Daratista agak keberatan bila semua jenis karaoke diilegalkan beroperasi.
Advertisement