Di bulan Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk menjalani ibadah puasa dan meningkatkan ibadah demi mendapatkan pahala yang berlimpah. Namun bagi Ustad Solmed, Ramadan memiliki nilai yang lebih besar dari sekedar menahan lapar dan haus.
"Yang terberat itu melawan godaan hawa nafsu," ujar Solmed di kediamannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (9/7/2013).
Sebulan penuh berpuasa, Ustad Solmed menaruh perhatian besar pada dirinya terkait pengendalian hawa nafsu. "Mental kita harus siap. Sebulan penuh menjaga hawa nafsu, lapar haus kan sudah biasa," tutur pemilik nama lengkap Soleh Mahmoed tersebut.
Menurut dia, datangnya bulan suci Ramadan memberi banyak pelajaran hidup bagi manusia, terutama umat Islam. Karena itu, saran Solmed, Ramadan harusnya disambut dengan suka cita bersama dengan peningkatan kualitas mental dan ibadah yang maksimal.
"Salah satu kebahagiaan kita sebagai umat Islam adalah saat Allah pertemukan kita dengan bulan Ramadan. Di bulan ini semua keberkahan diberikan kepada kita sekalian, makanya ibadah dan puasanya harus semangat," imbuh Solmed.(Gie/Mer)
"Yang terberat itu melawan godaan hawa nafsu," ujar Solmed di kediamannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (9/7/2013).
Sebulan penuh berpuasa, Ustad Solmed menaruh perhatian besar pada dirinya terkait pengendalian hawa nafsu. "Mental kita harus siap. Sebulan penuh menjaga hawa nafsu, lapar haus kan sudah biasa," tutur pemilik nama lengkap Soleh Mahmoed tersebut.
Menurut dia, datangnya bulan suci Ramadan memberi banyak pelajaran hidup bagi manusia, terutama umat Islam. Karena itu, saran Solmed, Ramadan harusnya disambut dengan suka cita bersama dengan peningkatan kualitas mental dan ibadah yang maksimal.
"Salah satu kebahagiaan kita sebagai umat Islam adalah saat Allah pertemukan kita dengan bulan Ramadan. Di bulan ini semua keberkahan diberikan kepada kita sekalian, makanya ibadah dan puasanya harus semangat," imbuh Solmed.(Gie/Mer)