Sebagai suami, Ustad Solmed wajib menemani sang istri, April Jasmine saat melahirkan anak pertama mereka nanti. Jelang proses persalinan, Solmed justru mengatakan kalau dirinya belum siap untuk menemani istrinya saat persalinan.
"Kalau bisa mendampingi istri bersalin saya bersyukur, kalau nggak yang penting ibu dan anaknya sehat," ucap Solmed saat ditemui di kediamannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (9/7/2013).
Dikatakan Solmed, mendampingi istri melahirkan merupakan pengalaman baru baginya. Wajar saja, pendakwah kelahiran Jakarta, 19 Juli 1983 tersebut cemas dan tegang menjelang proses persalinan April.
"Belum tahu saya kuat atau nggak nemenin April (melahirkan). Saya masih bingung juga," tutur Solmed sembari tertawa.
Kendati demikian, Solmed menampik kalau dirinya takut untuk menemani April melahirkan. Kalaupun dirinya tak mendampingi sang istri, hal itu dikarenakan kesibukannya berdakwah saat Ramadan.
"Keinginan mendampingi jelas ada. Tapi saya kan nggak tahu kapan waktunya. Kalau prediksinya (melahirkan) di bulan Juli, jadwal saya sudah penuh, kecuali pagi lahirnya. Makanya saya berdoa, kalau bisa mendampingi, kalau nggak ya sudah, yang penting sehat," kilahnya.(Gie/Mer)
"Kalau bisa mendampingi istri bersalin saya bersyukur, kalau nggak yang penting ibu dan anaknya sehat," ucap Solmed saat ditemui di kediamannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (9/7/2013).
Dikatakan Solmed, mendampingi istri melahirkan merupakan pengalaman baru baginya. Wajar saja, pendakwah kelahiran Jakarta, 19 Juli 1983 tersebut cemas dan tegang menjelang proses persalinan April.
"Belum tahu saya kuat atau nggak nemenin April (melahirkan). Saya masih bingung juga," tutur Solmed sembari tertawa.
Kendati demikian, Solmed menampik kalau dirinya takut untuk menemani April melahirkan. Kalaupun dirinya tak mendampingi sang istri, hal itu dikarenakan kesibukannya berdakwah saat Ramadan.
"Keinginan mendampingi jelas ada. Tapi saya kan nggak tahu kapan waktunya. Kalau prediksinya (melahirkan) di bulan Juli, jadwal saya sudah penuh, kecuali pagi lahirnya. Makanya saya berdoa, kalau bisa mendampingi, kalau nggak ya sudah, yang penting sehat," kilahnya.(Gie/Mer)