Kabar pemindahan sebuah patung gorila yang dilukiskan seolah mirip Freddie Mercury, mendapat perhatian Bryan May, sahabat sekaligus rekan mendiang vokalis band rock Queen tersebut. Beberapa hari silam, patung Go Go Gorillas yang dianggap merupakan seni jalanan di Kota Norwich, Inggris bagian timur, telah dipindahkan lantaran masalah hak cipta [baca: Langgar Hak Cipta, `Freddie Mercury` Dipindahkan].
Bryan May jelas ingin menjaga reputasi dan martabat rekannya, mendiang Freddie Mercury yang meninggal dalam usia 45 tahun pada 24 November 1991 akibat AIDS. "Anda harus bertanya pada diri sendiri. Bagaimana perasaan Anda jika tiba-tiba orang-orang membuat patung almarhum ayahmu atau anak atau saudaranya," ucap gitaris Queen itu seperti dikutip dari NME, Jumat (12/7/2013).
Melalui akun Twitter-nya, Bryan May memberitahu pengikutnya bahwa ia akan `melihat ke dalam` apa yang sedang terjadi. Ia pun telah menulis dalam sebuah blog yang secara panjang lebar membela Mercury Phoenix Trust, suatu badan amal AIDS yang dibentuk menyusul kematian Freddie Merkury pada 1991. Gitaris pelantun Too Much Love Will Kill You ini sekaligus meminta patung itu dipindahkan dari pandangan publik.
Gorila Radio Go Go merupakan salah satu dari 53 gorila yang berukuran besar yang didekorasi oleh seniman Norfolk dan dipajang di jalanan Norwich selama musim panas. Disebutkan, patung gorila itu akan dilukis ulang. Patung tersebut akan dilelang dan hasilnya akan digunakan untuk membantu proyek konservasi di Kongo.(Ans)
Bryan May jelas ingin menjaga reputasi dan martabat rekannya, mendiang Freddie Mercury yang meninggal dalam usia 45 tahun pada 24 November 1991 akibat AIDS. "Anda harus bertanya pada diri sendiri. Bagaimana perasaan Anda jika tiba-tiba orang-orang membuat patung almarhum ayahmu atau anak atau saudaranya," ucap gitaris Queen itu seperti dikutip dari NME, Jumat (12/7/2013).
Melalui akun Twitter-nya, Bryan May memberitahu pengikutnya bahwa ia akan `melihat ke dalam` apa yang sedang terjadi. Ia pun telah menulis dalam sebuah blog yang secara panjang lebar membela Mercury Phoenix Trust, suatu badan amal AIDS yang dibentuk menyusul kematian Freddie Merkury pada 1991. Gitaris pelantun Too Much Love Will Kill You ini sekaligus meminta patung itu dipindahkan dari pandangan publik.
Gorila Radio Go Go merupakan salah satu dari 53 gorila yang berukuran besar yang didekorasi oleh seniman Norfolk dan dipajang di jalanan Norwich selama musim panas. Disebutkan, patung gorila itu akan dilukis ulang. Patung tersebut akan dilelang dan hasilnya akan digunakan untuk membantu proyek konservasi di Kongo.(Ans)