Eza Gionino, terpidana kasus penganiayaan terhadap Ardina Rasti ternyata langsung betah tinggal di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipunang, Jakarta Timur. Dia langsung berbaur dengan para penghuni lainnya ketika baru dipindahkan ke sana.
"Dia (Eza) cukup merasa nyaman. Karena di LP Cipinang itu ramai, mungkin dia punya teman baru," kata Hendarsam Marantoko, pengacara Eza saat dihubungi melalui telepon, Kamis (18/7/2013).
Fasilitas yang memadai di sana, lanjut Herdarsam, bikin kliennya punya banyak kegiatan. "Di sana kan fasilitasnya lengkap. Dia sering main bola sama narapidana lainnya," ucapnya.
Khusus Ramadan ini, Eza pun tak ingin melewatkan untuk memperbanyak ibadah. Kliennya, menjadi lebih islami. "Karena sekarang kebetulan Ramadan kan. Jadi ada kegiatan rohani juga. Dia (Eza) juga sering ke masjid, salatnya rajin," tuntasnya.(Yaz/Mer)
"Dia (Eza) cukup merasa nyaman. Karena di LP Cipinang itu ramai, mungkin dia punya teman baru," kata Hendarsam Marantoko, pengacara Eza saat dihubungi melalui telepon, Kamis (18/7/2013).
Fasilitas yang memadai di sana, lanjut Herdarsam, bikin kliennya punya banyak kegiatan. "Di sana kan fasilitasnya lengkap. Dia sering main bola sama narapidana lainnya," ucapnya.
Khusus Ramadan ini, Eza pun tak ingin melewatkan untuk memperbanyak ibadah. Kliennya, menjadi lebih islami. "Karena sekarang kebetulan Ramadan kan. Jadi ada kegiatan rohani juga. Dia (Eza) juga sering ke masjid, salatnya rajin," tuntasnya.(Yaz/Mer)