Tantangan baru bagi Lusy Rahmawati di bulan Ramadan adalah mengajarkan berpuasa kepada anak-anaknya. Meski tinggal di luar negeri, istri Soeito Candra Wijaya ini berusaha tetap taat menjalankan ibadah tersebut. Yuk, intip serunya Lusy terapkan puasa bagi buah hatinya, Kimiko dan Benjamin.
"Saya bilang puasa itu baik untuk kamu. Kenapa? karena perutnya juga harus istirahat. Kalau untuk anak yang kecil saya lebih memilih penjelasan yang logis dulu," ucapnya ketika ditemui di Senayan City, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2013).
Wanita kelahiran 4 Januari 1977 ini juga tak memaksakan anak-anaknya untuk melakukan ibadah puasa seperti orang dewasa. Pasalnya bagi Lusy, niat dan usaha si kecil sudah merupakan hal yang luar biasa untuk dicontoh.
"Saya juga nggak paksain si kecil untuk puasa full seharian. Kalau kuat sehari silahkan, kalau cuma setengah hari ya nggak papa. Kalau yang gede sudah tahu dan bisa berpuasa," jelasnya.
Namun hal yang paling sulit dilakukan adalah membangunkan sahur bagi si kecil. Lusy tak menyerah, apapun dilakukannya demi kebaikkan mereka. Tak jarang wanita 36 tahun ini menyediakan menu sahur dan buka yang bervariasi.
"Paling susah bangunin sahur si kecil tapi saya sedia susu 200 ml yang kalorinya tinggi, biar walau cuma susu dia kenyang. Sambil merem juga saya pegangin biar dia sahur," ungkapnya.(Ppt/Mer)
"Saya bilang puasa itu baik untuk kamu. Kenapa? karena perutnya juga harus istirahat. Kalau untuk anak yang kecil saya lebih memilih penjelasan yang logis dulu," ucapnya ketika ditemui di Senayan City, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2013).
Wanita kelahiran 4 Januari 1977 ini juga tak memaksakan anak-anaknya untuk melakukan ibadah puasa seperti orang dewasa. Pasalnya bagi Lusy, niat dan usaha si kecil sudah merupakan hal yang luar biasa untuk dicontoh.
"Saya juga nggak paksain si kecil untuk puasa full seharian. Kalau kuat sehari silahkan, kalau cuma setengah hari ya nggak papa. Kalau yang gede sudah tahu dan bisa berpuasa," jelasnya.
Namun hal yang paling sulit dilakukan adalah membangunkan sahur bagi si kecil. Lusy tak menyerah, apapun dilakukannya demi kebaikkan mereka. Tak jarang wanita 36 tahun ini menyediakan menu sahur dan buka yang bervariasi.
"Paling susah bangunin sahur si kecil tapi saya sedia susu 200 ml yang kalorinya tinggi, biar walau cuma susu dia kenyang. Sambil merem juga saya pegangin biar dia sahur," ungkapnya.(Ppt/Mer)