Sukses

[VIDEO] Ustad Solmed Rayakan Ulang Tahun Sebagai Calon Ayah

Merayakan ulang tahunnya yang ke-30, Ustad Solmed menggelar Tasyukuran bersama keluarga dan kerabat dengan doa bersama serta potong kue.

Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-30 pada 19 Juli 2013 pukul 20.30 WIB kemarin, Ustad Solmed menggelar acara Tasyukuran secara kecil-kecilan. Tampak juga April Jasmine, istri dari Ustad Solmed yang selalu berada di sisinya sepanjang acara dari sebelum dimulai hingga berakhir.

Tasyukuran yang digelar oleh Ustad Solmed ditandai dengan acara doa singkat, pemotongan kue ulang tahun, serta makan malam bersama. Dari awal hingga selesainya, semua yang datang tampak bahagia dan ceria.

Saat menggelar doa, Ustad Solmed mengungkapkan beberapa harapan ke depan yang dilanjut dengan melantunkan doa-doa penuh khidmat serta kekhusyuan.

Berlanjut ke acara pemotongan kue, ia pun menyuapi hasil potongannya itu ke mulut sang istri serta ke beberapa kerabatnya yang lain secara ramah dengan penuh suasana kekeluargaan.

Berbeda dengan perayaan di tahun-tahun sebelumnya, kali ini Ustad Solmed akan menjadi seorang ayah dalam waktu dekat. Pasalnya, April saat ini sedang hamil 9 bulan dan Ustad Solmed pun memuji kegigihan istrinya yang merelakan segala hal demi bisa mengandung anak mereka.

"Tahun ini saya harus mempersiapkan mental ekstra, mental menjadi seorang ayah. Tanggung jawabnya juga sudah bertambah. Kalau kemarin hanya kepada istri, kalau sekarang Insya Allah tentunya kepada anak juga. Bukan hanya pemenuhan materi dan pangan, tetapi juga pendidikan," ungkap Ustad Solmed dengan harapan yang sangat besar.

Mengenai nama anak, ia sudah mempersiapkannya dengan nama yang didapatnya dari tanah suci. Namun, ia masih belum berani untuk mengumumkannya. Walaupun oleh dokter diperkirakan berjenis laki-laki, namun Ustad Solmed masih belum yakin sepenuhnya.

Selain itu, nama anaknya pun akan diumumkan tepat di hari kelahirannya nanti. Ia pun berencana untuk mengkonsultasikan nama yang didapatnya kepada para ulama serta guru-gurunya.

Hal yang harus dipersiapkan oleh April adalah saat suaminya tak bisa menemaninya ketika ia melahirkan. Ustad Solmed pun mengakui bahwa ia sulit membatalkan jadwal yang sudah diterimanya selama satu atau dua minggu ke depan.

April pun menerima saja kalau misalnya sang suami tak bisa menemaninya karena kepadatan jadwal yang ada. Namun, pastinya masih ada harapan di dalam hati keduanya untuk bisa bersama saat sang buah hati terlahir ke dunia.(Rul)