Selama ini, Eyang Subur memiliki image buruk sebagai pria banyak istri dan juga memiliki kekuatan gaib. Menjawab semua tudingan itu, film semi biografi tentang Subur tengah dibuat. Lantas, apa alasan sang sutradara, Toto Hoedi, mau menggarap film tersebut?
"Saya merasa kisah Eyang dari kecil, anak-anak, sampai dewasa memiliki kekuatan, menarik dan nyata. Saya juga sudah janji sama Eyang tidak akan angkat kasusnya. Kalau diangkat sama saja dengan infotainment," ungkap Toto di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2013).
Meski nama Subur melejit sejak perseteruannya dengan Adi Bing Slamet, namun menghilangkan kasus itu di cerita film akan menimbulkan sudut pandang lain. Inilah alasan Toto, agar masyarakat bisa menikmati kisah Subur dari sisi humanis.
"Saya guarantee (jamin) akan menarik. Tanggung jawab saya, apakah gambar itu akan bagus atau nggak. Tidak ada tokoh-tokoh yang muncul di sini. Saya buat film ini misalnya dengan mengangkat masalah MUI tentang istri empat. Lalu hal-hal lainnya," urai Toto.(Jul/Mer)
"Saya merasa kisah Eyang dari kecil, anak-anak, sampai dewasa memiliki kekuatan, menarik dan nyata. Saya juga sudah janji sama Eyang tidak akan angkat kasusnya. Kalau diangkat sama saja dengan infotainment," ungkap Toto di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2013).
Meski nama Subur melejit sejak perseteruannya dengan Adi Bing Slamet, namun menghilangkan kasus itu di cerita film akan menimbulkan sudut pandang lain. Inilah alasan Toto, agar masyarakat bisa menikmati kisah Subur dari sisi humanis.
"Saya guarantee (jamin) akan menarik. Tanggung jawab saya, apakah gambar itu akan bagus atau nggak. Tidak ada tokoh-tokoh yang muncul di sini. Saya buat film ini misalnya dengan mengangkat masalah MUI tentang istri empat. Lalu hal-hal lainnya," urai Toto.(Jul/Mer)