Yoshiki X Japan Garap Album Klasik yang Libatkan Banyak Orkestra

Lama tak merilis album solo karena sibuk dengan berbagai macam proyek, Yoshiki yang merupakan penabuh drum salah satu band legendaris X Japan, baru-baru ini dikabarkan hendak merilis sebuah album berjudul 'Yoshiki Classical'. Rencananya, albumnya ini akan dirilis pada 25 September 2013 mendatang.

Dilansir dari Natalie melalui Tokyo Hive (24 Juli 2013), Yoshiki Classical merupakan album yang akan diluncurkannya setelah jeda perilisan terakhir kali pada 8 tahun lalu. Judul barunya ini akan diisi oleh lagu-lagu yang juga ada dalam album-album sebelumnya, yaitu 'Eternal Melody' (1993) dan 'Eternal Melody II' (2005).

Selain itu, Terdapat juga lagu seperti 'I'll Be Your Love' yang menjadi lagu resmi untuk Ai-Chikyuhaku, 'Golden Globe Theme' yang ditunjuk sebagai tema Golden Globe Awards, serta 'Miracle' yang didaulat sebagai pembuka tur dunia X Japan.

Di dalam album baru ini, Yoshiki melibatkan beberapa nama seperti George Martin, London Philharmonic Orchestra, Tokyo City Philharmonic Orchestra, dan juga Quartet San Francisco.

Kiprah Yoshiki di dunia musik dimulai sejak usianya masih 12 tahun. Saat itu, ia bersama teman kecilnya yang kini merupakan vokalis X Japan, Toshi, membentuk sebuah band bernama 'Dynamite' pada 1977 yang kemudian berganti menjadi 'Noise'.

Lalu pada 1982, keduanya membubarkan Noise yang berujung pada pembentukan grup band 'X' yang nantinya diubah menjai X Japan. Di situlah bakat Yoshiki sebagai raja musisi Jepang mulai terlihat. Pada 1986, ia membentuk sebuah label musik independen bernama 'Extasy Records'.

Setelah label barunya terbentuk, barulah Yoshiki bisa memajukan X Japan beserta band-band rock lain di Jepang kala itu. Semenjak itu, genre musik berjenis visual kei pun mulai muncul ke permukaan dan dikenal masyarakat Jepang dengan begitu cepat.(Rul)