Sukses

Di Sabotase SM Entertainment, JYJ Tetap Semangat Tampil

JYJ mengalami pengalaman pahit saat berurusan dengan mantan manajemennya SM Entertainment. Namun, Jaejoong dan kawan-kawan tetap semangat.

JYJ mengalami pengalaman pahit saat harus berurusan dengan mantan manajemennya SM Entertainment. Namun, Jaejoong dan kawan-kawan tetap semangat tampil. JYJ memang pecahan dari boy band asuhan SM Entertainment TVXQ.  Jeajoong, Yoochun dan Junsu memisahkan diri dari kelompok yang membesarkan nama mereka tersebut pada 2010 silam [baca: Akhirnya JYJ Lepas dari Sangkar Emas].

Perpecahan itu ternyata membuat perseteruan antara SM Entertainment dengan JYJ. Bahkan, JYJ sempat disabotase atau dipersulit saat harus tampil di publik.

Akhirnya, Komisi Perdagangan Korea (FTC) angkat bicara. FTC meminta SM Entertainment untuk tak mengganggu kegiatan JYJ lagi."Meski penjualan album JYJ tinggi, kegiatan JYJ di Korea sangat dibatasi. Akibatnya, JYJ melakukan promosi di luar negeri dimana SM Entertainmnet tak memiliki pengaruh," kata wakil FTC, dilansir dari KPopStarz, Kamis (25/7/2013).

SM Entertainment dengan pengaruhnya berbicara dengan Persatuan Budaya Pop dan Industri Musik Korea untuk mem-blacklist JYJ untuk tampil di televisi. SM Entertainment bahkan meminta Warner Music Korea untuk menghentikan distribusi album perdana JYJ berjudul The Beginning.

Namun, JYJ tetap semangat untuk tampil di hadapan penggemar. Mendengar kabar ini, JYJ mengucapkan terima kasih. "Kami berterima kasih atas putusan FTC. Kami telah berseteru dengan SM Entertainment sejak 2009 silam. Kami merasa memiliki sedikit kekuataan saat ini," kata JYJ melalui situs resminya.(Des)