Jupiter Fortissimo atau yang kini menjadi Josh Pieter ini, merasakan kelamnya kehidupan di masa lalu, dimana dirinya harus menjadi seorang lelaki penyuka sesama jenis atau Gay.
Ia pun tak ingin mengingat-ingat lagi masa itu, oleh karena itu dirinya lebih memilih berkarya. "Buat aku untuk bisa hidup benar dan bisa berkarya saja sudah cukup buat aku," ucap Josh Pieter saat di dijumpai di Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2013).
Walau pun telah beberapa kali mencoba menjalani hubungan dengan kaum hawa, tapi selalu mengalami kegagalan. Kini Josh Pieter, memasrahkan hidupnya kepada Tuhan, perihal pasangan hidupnya.
"Kalau nanti Tuhan mempertemukan aku dengan jodoh, entah sekarang atau dengan siapa pun, berarti memang sudah saatnya," katanya. Oleh karena itu, Josh Pieter tidak menargetkan, kapan dirinya bisa melepas masa lajangnya dan bisa menikahi seorang wanita. "Yang lagi deket ada, beberapa. Tapi belajar dari masa lalu, aku nggak mau terlalu menargetkan harus ini dan itu," pungkasnya.(Pur)
Ia pun tak ingin mengingat-ingat lagi masa itu, oleh karena itu dirinya lebih memilih berkarya. "Buat aku untuk bisa hidup benar dan bisa berkarya saja sudah cukup buat aku," ucap Josh Pieter saat di dijumpai di Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2013).
Walau pun telah beberapa kali mencoba menjalani hubungan dengan kaum hawa, tapi selalu mengalami kegagalan. Kini Josh Pieter, memasrahkan hidupnya kepada Tuhan, perihal pasangan hidupnya.
"Kalau nanti Tuhan mempertemukan aku dengan jodoh, entah sekarang atau dengan siapa pun, berarti memang sudah saatnya," katanya. Oleh karena itu, Josh Pieter tidak menargetkan, kapan dirinya bisa melepas masa lajangnya dan bisa menikahi seorang wanita. "Yang lagi deket ada, beberapa. Tapi belajar dari masa lalu, aku nggak mau terlalu menargetkan harus ini dan itu," pungkasnya.(Pur)