Lukman Sardi sempat disebut-sebut sebagai calon aktor yang akan memainkan peran Eyang Subur dalam film Eyang Subur Main Film. Namun, Lukman menolak mentah-mentah film tersebut.
Diakui Lukman, pihak Eyang Subur serius mengajaknya untuk bermain film tersebut. Bahkan, asistennya sudah dihubungi berkaitan dengan film tersebut. Namun bintang film Darah Garuda itu dengan tegas menolaknya.
"Asisten saya bilang dia di telepon oleh mereka (pihak Eyang Subur). Ya, saya sih tidak keberatan kalau nama saya dikaitkan dan dibilang sebagai calon pemain di film itu," jelas Lukman di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/7/2013).
Namun, itu bukan berarti Lukman mau bermain di film seteru Adi Bing Slamet tersebut. Dengan tegas, ia menolak tawaran. "Saya tidak tertarik. Ada beberapa alasan untuk saya menerima sebuah film, dan saya tidak memiliki ketertarikan apapun di film itu," tandas Lukman.
Salah satu alasan Lukman enggan bermain di film ini, ia takut film yang katanya berbiaya Rp10 miliar itu tak bisa memberikan pesan yang positif. "Kalau main film itu, kan harus ada pesannya dan kita harus bisa bertanggungjawab. Lagi pula saya nggak tahu dia itu siapa," kata Lukman. (Fei)
Diakui Lukman, pihak Eyang Subur serius mengajaknya untuk bermain film tersebut. Bahkan, asistennya sudah dihubungi berkaitan dengan film tersebut. Namun bintang film Darah Garuda itu dengan tegas menolaknya.
"Asisten saya bilang dia di telepon oleh mereka (pihak Eyang Subur). Ya, saya sih tidak keberatan kalau nama saya dikaitkan dan dibilang sebagai calon pemain di film itu," jelas Lukman di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/7/2013).
Namun, itu bukan berarti Lukman mau bermain di film seteru Adi Bing Slamet tersebut. Dengan tegas, ia menolak tawaran. "Saya tidak tertarik. Ada beberapa alasan untuk saya menerima sebuah film, dan saya tidak memiliki ketertarikan apapun di film itu," tandas Lukman.
Salah satu alasan Lukman enggan bermain di film ini, ia takut film yang katanya berbiaya Rp10 miliar itu tak bisa memberikan pesan yang positif. "Kalau main film itu, kan harus ada pesannya dan kita harus bisa bertanggungjawab. Lagi pula saya nggak tahu dia itu siapa," kata Lukman. (Fei)