Sukses

Berakting di 'La Tahzan', Ario Bayu Rasakan Semangat Film Indie

Ada perasaan berbeda yang dirasakan Ario Bayu ketika usai syuting film La Tahzan (Jangan Bersedih). Ario merasakan semangat indie.

Ada perasaan berbeda yang dirasakan Ario Bayu ketika usai syuting film La Tahzan (Jangan Bersedih). Film yang 80 persen pengambilan gambarnya di Jepang itu membuat para pemainnya, Ario Bayu, Atiqah Hasiholan dan Joe Taslim, merasa dekat bagaikan keluarga.

Maklum saja, tak banyak kru yang dibawa ke Jepang. "Hanya sekitar 12 orang. Jadinya ya semua dikerjakan bareng-bareng. Sampai bikin kopi juga bersama. Sudah nggak ada batasan antara artis dan kru lagi," ujar Ario usai peluncuran film La Tahzan di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2013).

Syuting La Tahzan memakan waktu 12 hari dengan mengambil gambar beberapa kota besar di Jepang. "Its a lot of fun. Banyak tertawanya. Energinya sudah cukup ya, terasa seperti keluarga. Dengan keterbatasan kru, justru bikin kita kayak keluarga di film ini," tambah Ario.

Hal-hal seperti ini yang membuat Ario merasa La Tahzan tak ubahnya seperti film indie. "Ini jadi spirit buat kami. Film ini spirit independen banget, karena syutingnya bukan kayak di Indonesia, berbeda seperti syuting film saya sebelumnya. Ini spirit indie," pungkas Ario. (Fei)