Sukses

Daur-Ulang Film ala Holywood, Perlukah?

Apakah daur-ulang film akan menjadi sebuah keharusan di masa mendatang? Simak ulasan kami berikut ini.

Seperti diketahui, daur ulang film atau yang biasa disebut remake saat ini tengah menjadi trend di industri perfilman dunia, terutama Hollywood.

Betapa tidak? Apabila kita melihat beberapa judul yang ada, banyak sekali yang mendapat sambutan meriah. Sebut saja 'Dawn of The Dead', 'The Departed', 'King Kong', 'True Grit', hingga yang terbaru, 'The Great Gatsby'.

Diketahui, pujian dari para kritikus itu diperoleh karena remake tersebut dianggap memiliki kualitas yang tak kalah dengan aslinya.

[baca: 6 Film Remake Terbaik di Hollywood]

Tak melulu disambut positif, beberapa remake juga banyak yang terkena kritikan pedas. Pasalnya, selain dianggap sebagai lunturnya nafas kreativitas para sineas, kualitasnya pun belum bisa mengalahkan film sebelumnya.

Alhasil, alih-alih mengundang decak kagum, remake tersebut justru gagal di pasaran.

"Saat nonton remake, jarang yang bisa benar-benar menikmati film itu, kecuali kalau memang belum pernah nonton film aslinya. Kebanyakan, para penonton akan lebih tergerak untuk membandingkan kualitas di antara keduanya," komentar Feby dalam salah satu episode Cinemaholic.

[baca: 10 Film Remake Terburuk di Hollywood]
[baca: 6 Film Horor Jepang yang Tak Tergantikan oleh Remake Hollywood]

Di Tanah Air, beberapa film nasional pun sukses meraih perhatian dari dunia Hollywood. Sebut saja 'Laskar Pelangi' dan 'The Raid'. Meraih pencapaian fantastis di Indonesia, kedua film tersebut pun resmi menjadi incaran para sineas Hollywood untuk dibuat versi daur-ulangnya.

Menurut host Cinemaholic, Ruly, tren remake yang mulai merambah Tanah Air bisa dijadikan sebuah pemicu bagi para sineas lokal supaya bisa bekerja lebih baik lagi.

Hal ini juga diamini oleh salah satu sutradara kenamaan Indonesia, Joko Anwar. Menganggap hal itu sebagai sebuah kebanggaan, Joko pun mengaku tak ada masalah jika suatu hari filmnya didaur ulang oleh Industri Perfilman Hollywood.

"Kalau ada yang mau meremake film saya, enggak masalah, saya justru merasa bangga dengan hal itu." ucapnya ketika dihubungi Tim Liputan6.com melalui sambungan telepon, Senin (22/7/2013).

[baca: 2 Film Indonesia Ini Bakal Didaur Ulang Hollywood]
[baca: Joko Anwar Mengaku Siap Bila Kelak Filmnya Didaur Ulang Hollywood]

Nah, lalu bagaimana menurut Anda? Apakah daur-ulang film akan menjadi sebuah keharusan di masa mendatang? Beritahu kami lewat komentar Anda di bawah ini.(Feb)