Beberapa hari menjelang akhir Ramadan, model dan pesinetron Lita Kuning yang kini terjun ke dunia tarik suara, turut berlomba-lomba berbuat kebajikan. Pelantun Terlalu Perih karya Charlie Van Houten itu berbagi bersama 300 anak yatim di Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Saya hanya berjalan semampu yang saya bisa, berbuat untuk sesama sebenarnya bukan pada bulan Ramadan semata. Cuma karena ini bulan bonus, saya mencoba memanfaatkan demi kebaikan bersama dan alhamdulillah diajak oleh Laskar Merah Putih untuk silaturahmi dan buka bersama anak yatim di sini," terang Lita dijumpai seusai buka puasa bersama di kawasan Gunung Bakaran, Kota Balikpapan, baru-baru ini.
Acara berjalan cukup meriah. Diawali tausiyah dari Ustad Taufiqurrahman yang menyejukkan kalbu, buka bersama serta salat magrib berjemaah dilanjutkan kumandang lagu-lagu religi dari Duo Nafas dan diakhiri solois Lita dengan single terbarunya, Terlalu Perih, membuat anak-anak yatim sangat terhibur.
"Alhamdulillah kalau apa yang aku dendangkan cukup membuat anak-anak yatim terhibur, banyak yang harus saya perbuat untuk mereka, anak-anak yatim dari kampung halaman saya sendiri menjadi kewajiban kita-kita untuk menyantuninya, agar kelak mereka bisa menjadi anak-anak yang berguna," jelas wanita kelahiran Balikpapan 21 Mei 1981 silam ini penuh semangat.
Pemilik nama lengkap Herlita Fatahuddin ini cukup kaget ketika lantunan lagu Terlalu Perih banyak yang bisa menirukan lagunya. Padahal baru beberapa kali diputar di Balikpapan.
"Senang sekali dengarnya, berarti lagu saya mudah diingat dan semoga ini menjadi awal yang baik. Mereka senang karena lagunya bukan hanya karena saya orang Balikpapan. Dan saya berharap ini bukan hanya di Balikpapan saja, tapi di seluruh wilayah Indonesia. Syukur-syukur bisa berkumandang di negeri seberang. Amin," pungkas Lita Kuning dengan mata berbinar-binar.(Ans)
"Saya hanya berjalan semampu yang saya bisa, berbuat untuk sesama sebenarnya bukan pada bulan Ramadan semata. Cuma karena ini bulan bonus, saya mencoba memanfaatkan demi kebaikan bersama dan alhamdulillah diajak oleh Laskar Merah Putih untuk silaturahmi dan buka bersama anak yatim di sini," terang Lita dijumpai seusai buka puasa bersama di kawasan Gunung Bakaran, Kota Balikpapan, baru-baru ini.
Acara berjalan cukup meriah. Diawali tausiyah dari Ustad Taufiqurrahman yang menyejukkan kalbu, buka bersama serta salat magrib berjemaah dilanjutkan kumandang lagu-lagu religi dari Duo Nafas dan diakhiri solois Lita dengan single terbarunya, Terlalu Perih, membuat anak-anak yatim sangat terhibur.
"Alhamdulillah kalau apa yang aku dendangkan cukup membuat anak-anak yatim terhibur, banyak yang harus saya perbuat untuk mereka, anak-anak yatim dari kampung halaman saya sendiri menjadi kewajiban kita-kita untuk menyantuninya, agar kelak mereka bisa menjadi anak-anak yang berguna," jelas wanita kelahiran Balikpapan 21 Mei 1981 silam ini penuh semangat.
Pemilik nama lengkap Herlita Fatahuddin ini cukup kaget ketika lantunan lagu Terlalu Perih banyak yang bisa menirukan lagunya. Padahal baru beberapa kali diputar di Balikpapan.
"Senang sekali dengarnya, berarti lagu saya mudah diingat dan semoga ini menjadi awal yang baik. Mereka senang karena lagunya bukan hanya karena saya orang Balikpapan. Dan saya berharap ini bukan hanya di Balikpapan saja, tapi di seluruh wilayah Indonesia. Syukur-syukur bisa berkumandang di negeri seberang. Amin," pungkas Lita Kuning dengan mata berbinar-binar.(Ans)