Pemerintah Inggris berupaya mencegah penyanyi AS Kelly Clarkson membawa cincin emas bertahtakan turqoise langka yang dulu dimiliki pengarang ternama Jane Austen keluar dari Inggris. Penyanyi juara American Idol itu membeli cincin tersebut di sebuah rumah lelang dengan harga lebih dari 150 ribu poundsterling atau sekitar Rp 2,3 miliar.
Namun seperti dilansir BBC, Jumat (2/8/2013), Menteri Kebudayaan Ed Vaizey telah memberlakukan larangan ekspor atas cincin itu. Ia meminta agar warga Inggris berusaha membeli cincin itu kembali dari Clarkson.
Maklum, cincin tersebut adalah satu dari hanya tiga perhiasan yang diketahui pernah dimiliki penulis Pride and Prejudice itu. Vaizey mengatakan ia ingin `harta negara diselamatkan untuk bangsa.` Calon pembeli yang berminat punya waktu hingga 30 September untuk mengumpulkan dana sebesar 152.450 pounsterling.
Cincin itu disertai dengan dokumen tentang sejarahnya dalam keluarga Jane Austen (1775-1817) yang seumur hidupnya menetap di Hampshire dan merupakan salah satu pengarang Inggris paling terkenal.
Cincin itu pertama kali diberikan ke saudara perempuannya, Cassandra, yang kemudian memberikannya pada kakak iparnya Eleanor Austen di hari pertunangannya dengan kakak lelaki Jane dan Cassandra, Henry Thomas Austen.
Perhiasan itu tetap berada dalam kepemilikan keluarga hingga Clarkson, yang lahir di Texas, membelinya di sebuah lelang.
Dan jika tidak ada institusi Inggris atau pembeli pribadi dari Inggris yang membelinya hingga tenggat waktu 30 September, maka Kelly Clarkson akan menjadi pemilik sah. Namun tenggat waktu bisa diperpanjang hingga 30 Desember jika ada bukti `niat serius untuk mengumpulkan dana.`
"Gaya hidup Jane Austen yang sederhana dan kematiannya yang dini berarti bahwa benda-benda yang diasosiasikan dengan dirinya sangat langka, jadi saya harap ada pembeli dari Inggris agar cincin yang sederhana tapi elegan ini bisa diselamatkan untuk bangsa," tegas Vaizey.(Ans)
Namun seperti dilansir BBC, Jumat (2/8/2013), Menteri Kebudayaan Ed Vaizey telah memberlakukan larangan ekspor atas cincin itu. Ia meminta agar warga Inggris berusaha membeli cincin itu kembali dari Clarkson.
Maklum, cincin tersebut adalah satu dari hanya tiga perhiasan yang diketahui pernah dimiliki penulis Pride and Prejudice itu. Vaizey mengatakan ia ingin `harta negara diselamatkan untuk bangsa.` Calon pembeli yang berminat punya waktu hingga 30 September untuk mengumpulkan dana sebesar 152.450 pounsterling.
Cincin itu disertai dengan dokumen tentang sejarahnya dalam keluarga Jane Austen (1775-1817) yang seumur hidupnya menetap di Hampshire dan merupakan salah satu pengarang Inggris paling terkenal.
Cincin itu pertama kali diberikan ke saudara perempuannya, Cassandra, yang kemudian memberikannya pada kakak iparnya Eleanor Austen di hari pertunangannya dengan kakak lelaki Jane dan Cassandra, Henry Thomas Austen.
Perhiasan itu tetap berada dalam kepemilikan keluarga hingga Clarkson, yang lahir di Texas, membelinya di sebuah lelang.
Dan jika tidak ada institusi Inggris atau pembeli pribadi dari Inggris yang membelinya hingga tenggat waktu 30 September, maka Kelly Clarkson akan menjadi pemilik sah. Namun tenggat waktu bisa diperpanjang hingga 30 Desember jika ada bukti `niat serius untuk mengumpulkan dana.`
"Gaya hidup Jane Austen yang sederhana dan kematiannya yang dini berarti bahwa benda-benda yang diasosiasikan dengan dirinya sangat langka, jadi saya harap ada pembeli dari Inggris agar cincin yang sederhana tapi elegan ini bisa diselamatkan untuk bangsa," tegas Vaizey.(Ans)