Sukses

Main Film, Mariah Carey Teringat Jadi Obyek Rasis

Sama seperti cerita di film tersebut, pelantun Touch My Body ini juga pernah menjadi obyek rasis sewaktu masih kecil.

Mariah Carey punya cerita unik yang agak miris di film The Butler. Sama seperti cerita di film tersebut, pelantun Touch My Body ini juga pernah menjadi obyek rasis. Ia teringat masa kecilnya dan hampir meneteskan air mata.

"Percaya atau tidak tapi aku benar-benar mengalaminya. Saat aku tahu ada adegan rasis di dalam bus, rasanya mau menangis saja," katanya di konferensi pers seperti diberitakan Contact Music, Jumat (8/8/2013).

Mariah Carey adalah wanita keturunan Afrika-Amerika-Venezuela. Ia berkulit kecoklatan sementara ayahnya putih. Suatu hari, Mariah mendapat tugas menggambar dari gurunya.

"Guruku bilang aku salah mewarnai kulit ayahku. Dia seperti ingin membuatku malu. Entah itu rasis atau bukan tapi aku tetap sedih," katanya.

The Butler adalah film garapan sutradara Lee Daniels yang menceritakan seorang pelayan di Gedung Putih. Film yang akan dirilis pada 16 Agustus mendatang ini bertabur bintang. Sebut saja John Cusack, Robin Williams, Jane Fonda, Lenny Kravitz, dan Oprah.(Asw)