Lady Gaga memulai perang terhadap pembajak. Seiring dengan itu little monsters atau para penggemar Lady Gaga menggelar kampanye antipembajakan setelah single terbaru bintang eksentrik ini bocor di internet.
Seperti dikutip dari BBC, Rabu (14/8/2013), gerakan antipembajakan ini bermula setelah Gaga menulis status `gawat darurat pop` ke sekitar 40 juta pengikutnya di Twitter. Para penggemarnya kemudian merespons dengan melaporkan banyak tautan internet yang digunakan untuk mengunduh ilegal single terbaru Gaga tersebut.
Single terbaru dengan judul Applause dijadwalkan rilis pada 19 Agustus mendatang. Namun kemudian dipercepat sepekan lebih awal setelah lagu terbarunya bocor di internet.
Lady Gaga mengkonfirmasikan keputusannya ini setelah lagu itu menjadi target para peretas selama akhir pekan kemarin. Tak lama setelah lagunya bocor, Gaga menulis."Tuhan di SURGA, MENGAPA ?" dan "ANDA TIDAK BISA MENUNGGU INI UNTUK SATU SABTU SAJA."
Penyanyi berusia 27 tahun ini kemudian meminta para penggemarnya untuk melaporkan versi bocoran lagu dengan men-tweet. "MONSTERS SEBARKAN KATA".
Kemudian para penggemarnya mulai melaporkan tautan ke badan urusan pembajakan perusahaan rekaman Universal Music untuk mematikan situs pembajak tersebut.
Salah satu pengikut Gaga di Twitter mengaku telah melaporkan lebih dari 500 tautan. Menyusul respons tersebut, penyanyi dengan nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta ini menulis dalam Twitternya. "Terima kasih untuk kerjasamanya dalam masa gawat darurat pop ini, kami salut dengan Anda!"
Dan kemudian dia menyertakan tautan resmi bagi para penggemar yang ingin mengunggah secara legal lagu Applause.
"AKHIRNYA Ini dia tautan Global Itunes untuk membeli single terbaru saya Applause dan PEMESANAN AWAL ARTPOP http://smarturl.it/Applause WORLDWIDE Go monsters!"
Applause merupakan single utama dari album ketiga Gaga, ARTPOP, yang akan rilis November mendatang.
Adapun Lady Gaga dijadwalkan akan kembali manggung bulan ini di ajang penghargaan MTV Video Music pada 25 Agustus nanti, setelah absen akibat operasi panggul yang membuatnya membatalkan konser awal tahun ini.(Ans)
Seperti dikutip dari BBC, Rabu (14/8/2013), gerakan antipembajakan ini bermula setelah Gaga menulis status `gawat darurat pop` ke sekitar 40 juta pengikutnya di Twitter. Para penggemarnya kemudian merespons dengan melaporkan banyak tautan internet yang digunakan untuk mengunduh ilegal single terbaru Gaga tersebut.
Single terbaru dengan judul Applause dijadwalkan rilis pada 19 Agustus mendatang. Namun kemudian dipercepat sepekan lebih awal setelah lagu terbarunya bocor di internet.
Lady Gaga mengkonfirmasikan keputusannya ini setelah lagu itu menjadi target para peretas selama akhir pekan kemarin. Tak lama setelah lagunya bocor, Gaga menulis."Tuhan di SURGA, MENGAPA ?" dan "ANDA TIDAK BISA MENUNGGU INI UNTUK SATU SABTU SAJA."
Penyanyi berusia 27 tahun ini kemudian meminta para penggemarnya untuk melaporkan versi bocoran lagu dengan men-tweet. "MONSTERS SEBARKAN KATA".
Kemudian para penggemarnya mulai melaporkan tautan ke badan urusan pembajakan perusahaan rekaman Universal Music untuk mematikan situs pembajak tersebut.
Salah satu pengikut Gaga di Twitter mengaku telah melaporkan lebih dari 500 tautan. Menyusul respons tersebut, penyanyi dengan nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta ini menulis dalam Twitternya. "Terima kasih untuk kerjasamanya dalam masa gawat darurat pop ini, kami salut dengan Anda!"
Dan kemudian dia menyertakan tautan resmi bagi para penggemar yang ingin mengunggah secara legal lagu Applause.
"AKHIRNYA Ini dia tautan Global Itunes untuk membeli single terbaru saya Applause dan PEMESANAN AWAL ARTPOP http://smarturl.it/Applause WORLDWIDE Go monsters!"
Applause merupakan single utama dari album ketiga Gaga, ARTPOP, yang akan rilis November mendatang.
Adapun Lady Gaga dijadwalkan akan kembali manggung bulan ini di ajang penghargaan MTV Video Music pada 25 Agustus nanti, setelah absen akibat operasi panggul yang membuatnya membatalkan konser awal tahun ini.(Ans)