Sukses

[VIDEO] Abu Kris Biantoro pun Menyatu dengan Lautan Lepas

Dengan ikhlas keluarga melarung abu jenazah seniman serba bisa Kris Biantoro ke lautan lepas di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten.

Usai dikremasi di Krematorium Oasis Lestari, Tangerang, Banten, abu jenazah seniman serba bisa Kris Biantoro akhirnya menyatu dengan lautan lepas. Tepat pada Kamis (15/8/2013) pukul 17.35 WIB, keluarga melepas kepergian pemilik nama Christoporus Soebiantoro itu dengan ikhlas di tengah laut Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten.

"Kami keluarga sudah ikhlas dengan kepergian Papa," kata Arto, putra mendiang pelantun Jangan Ditanya Kemana Aku Pergi yang ditemui usai melarung abu jenazah ayahnya di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang.

Seluruh keluarga Kris Biantoro menempuh perjalanan ke tengah pantai dengan menggunakan lima perahu. Mereka memerlukan waktu sekitar 40 menit untuk bisa sampai ke tengah pantai.

"Kami buang semua abu beserta gucinya ke laut. Tidak ada yang tersisa," tambah sang putra.

Pembawa acara kuis Dansa Yo Dansa dan Siapa Dia? itu memang sudah menitipkan pesan kepada keluarga agar jenazahnya dilarung ke laut jika dirinya meninggal dunia. Kini, segala permintaan pria yang wafat di usia 75 tahun itu terpenuhi.

Jenazah pemilik gelar kehormatan Veteran Pembela Kemerdekaan itu pun menyatu dengan lautan, tempat favoritnya semasa hidup, dan menyisakan kenangan indah bagi keluarga dan bangsa Indonesia. Selamat jalan Bung Kris Biantoro!(HotShot/Mer/Ans)


Video Terkini