Sukses

Keluarga Desak Polisi Keluarkan Hasil Otopsi Della Caroline

Sang ibu, Anna Susanti tidak puas dengan pernyataan polisi tentang penyebab kematian putrinya Della Caroline, yang berprofesi sebagai model.

Anna Susanti belum puas dengan pernyataan polisi bahwa anaknya, mantan model majalah dewasa Della Caroline meninggal karena diduga mengalami serangan jantung. Dia melihat ada kejanggalan dari kematian anaknya.

Untuk itu, Anna bersama kuasa hukumnya, Rusdianto mendatangi Polsek Tebet, Jakarta Selatan, hari ini, Jumat (16/8/2013). Awalnya, kedatangan mereka ingin mengtahui perkembangan kasus kematian Della.

"Kami ingin tahu perkembangannya. Tapi mereka (polisi) bilang hasil visum belum diterimanya. Ini tentunya mengkonflontir berita sebelumnya yang bilang RSCM sudah menyerahkan hasil visum," kata Rusdianto di Polsek Tebet.

Sebagai keluarga, lanjut Rusdianto, Anna mesti mengetahui hasil otopsi anaknya. Makanya, dia mendesak agar polisi cepat meminta hasil otopsi kepada RSCM agar penyebab kemarian Della segera diketahui.

"Secara prosedur, keluarga tidak berhak minta visum ke RSCM, hanya berhak ke polisi. Sewajibnya, biar penyidik yang mendesak RSCM," ujarnya.

Rusdianto menilai polisi lamban dalam menangani kasus kematian Della. Dia pun menduga ada banyak kejanggalan. "Padahal ini fakta bahwa ada seseorang kehilangan nyawa," ucapnya.

Della meninggal di Apartemen Puri Casablanca, Tebet Jakarta Selatan, Minggu (4/8/2013). Diketahui, apartemen tersebut milik Umar Bipin alias Kumar, seorang warga negara Malaysia keturunan India.(Yaz/Mer)