Protes keras yang diberikan untuk menghentikan konflik berdarah di Mesir juga digaungkan aktor Kholidi Assadil Alam. Pemeran Azzam dalam film Ketika Cinta Bertasbih ini menginginkan Mesir kembali damai dan bersatu.
"Saya ingin Mesir terbebas dari bangsa Barat dan Yahudi. Kalau sampai Mesir dikuasai mereka, tak lama lagi negara-negara Arab juga akan direbut negara Barat," ujar Kholidi saat ditemui di Kedutaan Besar Mesir, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2013).
Bagi Kholidi, aksi pembantaian yang dilakukan oleh militer Mesir karena pengaruh negara Barat dianggap sebagai kejahatan luar biasa. Bahkan, ia mengajak umat Islam di Indonesia untuk menghentikan peristiwa tersebut.
"Saya merasakan darah yang tercecer sesama Muslim itu adalah darah kita bersama. Jadi, jangan hanya diam melihat saudara-saudara kita di Mesir dibantai dan dibunuh dengan keji seperti itu," pesannya.
Ia beralasan, Indonesia wajib membantu Mesir karena timbal balik kebaikan yang dilakukan oleh penduduk negara Piramid terhadap mahasiswa Tanah Air.
"Yang sedang menuntut studi disana (Mesir) selalu dibantu sama masyarakat Mesir. Kalau ada apa-apa Indonesia selalu diproritaskan. Karena itu, mari kita suarakan perdamaian untuk Mesir," pungkas Kholidi. (Fei)
"Saya ingin Mesir terbebas dari bangsa Barat dan Yahudi. Kalau sampai Mesir dikuasai mereka, tak lama lagi negara-negara Arab juga akan direbut negara Barat," ujar Kholidi saat ditemui di Kedutaan Besar Mesir, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2013).
Bagi Kholidi, aksi pembantaian yang dilakukan oleh militer Mesir karena pengaruh negara Barat dianggap sebagai kejahatan luar biasa. Bahkan, ia mengajak umat Islam di Indonesia untuk menghentikan peristiwa tersebut.
"Saya merasakan darah yang tercecer sesama Muslim itu adalah darah kita bersama. Jadi, jangan hanya diam melihat saudara-saudara kita di Mesir dibantai dan dibunuh dengan keji seperti itu," pesannya.
Ia beralasan, Indonesia wajib membantu Mesir karena timbal balik kebaikan yang dilakukan oleh penduduk negara Piramid terhadap mahasiswa Tanah Air.
"Yang sedang menuntut studi disana (Mesir) selalu dibantu sama masyarakat Mesir. Kalau ada apa-apa Indonesia selalu diproritaskan. Karena itu, mari kita suarakan perdamaian untuk Mesir," pungkas Kholidi. (Fei)