Sukses

Ustad Solmed Merasa Dimanfaatkan Panitia di Hong Kong

Ustad Solmed malah merasa dimanfaatkan oleh panitia yang memintanya untuk ceramah di Hong Kong.

Ustad Solmed bersikukuh bahwa ia tak pernah meminta tarif ketika berdakwah, sama seperti kasus ceramah di Hong Kong yang belakangan bikin heboh. Ustad Solmed bahkan menuding, panitia di Hong Kong secara sadar memanfaatkan kebijakan para ustad yang tak pernah meminta tarif saat berdakwah.

"Misalnya, ada acara sosial, eh terus tahu-tahu dijual (ada tiket). Seharusnya tidak ada unsur menipu," ungkap Solmed saat diwawacarai di kediamannya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (19/8/2013).

Solmed memberi contoh, misalnya ada penyelengara yang mengundang ustad A. Karena alasan sosial, si penyelenggara hanya mampu memberi 'fee' sebesar Rp1 juta saja.

"Eh ternyata pas sampai di sana ada penjualan tiket dan panitia mengantungi uang Rp 30 juta. Itu namanya bijak apa menipu? Nggak bijak dong, kalau si ustad dapat Rp 1 juta tapi orangnya mengantungi Rp 29 juta," jelas Solmed.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah pengajian bernama Thariqul Jannah yang dipimpin Lifah Khilafah baru-baru ini membatalkan kerjasama dengan Ustad Solmed, yang seharusnya diundang untuk berdakwah pada 15 September mendatang.

Lifah terpaksa membatalkan kerjasama dengan Ustad Solmed lantaran sang ustad kondang itu meminta tarif bayaran lebih tinggi dari yang disepakati. Ustad Solmed pun membantah pengakuan Lifah, suami April Jasmine itu mengatakan justru ia yang membatalkan acara ceramah karena panitia memungut bayaran dari para jamaah. (Fei)


Video Terkini