Sukses

Produser Nirvana Anggap Kritik Album In Utero Parasit

Steve Albini, produser band Nirvana menganggap kritik terhadap album In Utero adalah parasit saat ia ditanya mengenai rilis ulangnya.

Steve Albini, produser Nirvana yang juga menangani beberapa band terkenal lain, baru saja menilai banyak kritikan yang ditujukan kepada album ke-3 bertajuk 'In Utero' yang akan dirilis ulang. Ia menganggap kritikan terhadap album yang pertama kali dirilis pada 1993 itu adalah sebuah parasit.

Versi rekam ulang dari album In Utero tersebut, diluncurkan pada 23 September 2013 sekaligus memperingati 20 tahun perilisan awalnya. Di dalamnya pun akan terdapat 70 judul termasuk yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Album In Utero sendiri sempat mendapat kritik tajam dari para pendengar bahkan hingga di kalangan penggemar. Banyak yang menilai album ini lebih kasar dibanding album pendahulunya, 'Nevermind' yang rilis pada 1991.

Dikutip dari NME (19 Agustus 2013), Steve Albini menyatakan secara gamblang menanggapi kritik album tersebut, "Semua orang mencela band dari sisi luar mengenai kesalahan yang mereka perbuat dengan rekaman ini, hal tersebut cukup akurat dalam menunjukkan apa yang mereka inginkan melalui musiknya... Semua orang itu adalah parasit."

Dilanjutkan oleh Steve bahwa orang-orang yang mengkritiknya tidak terlibat dalam pembuatan album, sehingga ia merasa bahwa mereka tidak pantas melontarkan komentar-komentar miring tersebut. Bahkan, Steve cenderung tidak menyukai orang-orang yang menghajar band dari luar padahal tidak pernah memberi bantuan apapun.

Sementara itu, Krist Novoselic selaku bassis Nirvana menganggap bahwa perilisan ulang album In Utero menjadi suatu penghargaan bagi mendiang sang vokalis sekaligus gitaris, Kurt Cobain.(Rul)