Sukses

Apa Komentar Ustad Yusuf Mansur Soal Tarif Tinggi Ustad Solmed?

Menurut Ustad Yusuf, sebaiknya persoalan diselesaikan dengan baik-baik, tanpa membuka aib satu sama lain.

Pemberitaan soal pasang tarif tinggi dakwah yang dilakukan Ustad Solmed ditanggapi oleh sesama da'i, Ustad Yusuf Mansur. Menurut Ustad Yusuf, sebaiknya persoalan diselesaikan dengan baik-baik, tanpa membuka aib satu sama lain.

"Setiap kejadian kita harus mengambil hikmah, semua harus saling men-support. Yang membuat ustad seperti dalam konotasi seperti sekarang yang dibicarakan itu kan masyarakat. Mari jadikan
momen ini kalau bisa jangan malah memperkeruh, kalau bisa saling mengkoreksi," ujar Ustad Yusuf saat ditemui di restoran Waroeng Penyet, Jalan Muwardi 1 no 38, Grogol, Jakarta Barat, Rabu (21/8/2013).

Saat disinggung mengenai kabar mahalnya tarif seorang da'i dalam berdakwah, Yusuf Mansur enggan mengomentari. Namun secara tersirat, dirinya lebih ingin memberi ketimbang menerima uang.

"Dari awal saya sudah rindu, turun dari mobil itu bagi-bagi duit, bukan menerima duit. Saya pun berusaha mewujudkan itu. Obsesi saya seperti itu, selain enak dilihat tapi sering bagi-bagi duit," kata Ustad yang sempat heboh dengan investasi hotelnya.

Yusuf Mansur pun meminta kepada masyarakat untuk tidak begitu saja mempercayai pemberitaan yang ramai belakangan ini.

"Kita nggak bisa menilai suatu berita yang judulnya belum tentu sesuai dengan isinya. Kadang masyarakat kita senang komentar, baru lihat judul sudah komentar. Jadi saling komentar dan menyentuh sesuatu yang tidak baik," ujar Yusuf.

Dengan pemberitaan yang menyangkut Solmed, Yusuf Mansur merasa jika hal ini ikut menyeret dirinya yang juga seorang da'i.

"Sudah berminggu-minggu dunia per-ustad-an dihajar terus. Harusnya kan menilainya biasa aja. Menurut saya, hal seperti ini bukan di dunia per-ustad-an saja. Di agama lain, mungkin ada juga yang seperti ini," pungkasnya.(Adt)

Baca:
Obsesi Ustad Solmed: Jadi Ustad Termahal!
FPI: Haram Hukumnya Undang Solmed Ceramah
Pasang Tarif, Ustad Solmed Dianggap Permalukan Profesi Da'i
Tarif Kecil, Ustad Solmed Sering Tolak Ceramah Salat Jumat
Pasang Tarif Tinggi, Alasan FPI Pecat Ustad Solmed
FPI: Ustad Solmed Itu Penyakit