Nama Ustad Soleh Mahmoed atau Ustad Solmed, belakangan ramai dibicarakan. Penyebabnya adalah gara-gara kabar tarif tinggi dalam berdakwah yang dikenakannya. Lalu siapa sebenarnya Ustad Solmed?
Organisasi Front Pembela Islam (FPI) mengakui jika Ustad Solmed adalah bekas anggotanya. Saat di FPI, dia termasuk salah satu pejabat tinggi di jajaran Dewan Pimpinan Pusat, pimpinan Habib Rizieq. Kiprahnya dalam berdakwah dan memerangi kemaksiatan dan pornografi pun terbilang berani.
Masih ingat dengan aksi perusakan kantor Majalah Playboy Indonesia di Gedung Asean Aceh Fertilizer di Cilandak, Jakarta Selatan pada 12 April 2006 lalu. Aksi demonstrasi yang berujung perusakan itu ternyata dipimpin oleh Ustad Solmed yang dahulu dikenal dengan Ustad Soleh.
"Iya memang dia benar yang memimpin aksi tersebut," kata Ustad Novel Bamu'min yang juga Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta kepada Liputan6.com, Kamis (22/8/2013)
"Makanya, di balik sifatnya yang nggak bagus, dia memang memiliki peran yang baik dalam memerangi pornografi," lanjutnya.
Ustad Solmed sendiri beruntung karena dirinya tidak menjadi salah satu terdakwa dalam perusakan kantor Majalah Playboy Indonesia. Malahan, dua anggota FPI yaitu Ali Zainal (koordinator aksi) dan Agus Irawan (koordinator konsumsi) yang dijadikan terdakwa dalam persidangan.
Kegiatan Ustad Solmed pasca penyerangan pun masih normal sampai dianggap bermasalah, dan berujung pada pemecatan dari keanggotaan FPI. Namun, nama Solmed tidak tenggelam begitu saja. Sempat ikut dengan pengajian bersama almarhum Ustad Jefri, lambat laun nama Solmed berkibar dengan seringnya dia masuk TV.
Solmed yang dikenal sebagai ustad alim di FPI, kini dikenal dengan ke-glamour-annya. Dari mulai digosipkan dekat dengan Syahrini, Nuri Maulida, hingga menaiki mobil mewah saat melakukan sahur on the road.
Resiko masuk ke dunia entertainmen pun dirasakan oleh Ustad Solmed dengan gosip-gosip seputar dirinya. Solmed pernah dituding kerap mengajak mantan istrinya, Dewi Yulianti berhubungan badan. Padahal, keduanya sudah resmi bercerai. Dalam menjalani taaruf bersama dengan istrinya April Jasmine, Ustad Solmed juga dianggap kebablasan. "Masa taaruf dengan pamer kemesraan di TV," kata Ustad Novel.
Lalu, bagaimana nasib ustad Solmed kini? Para petinggi FPI pun meminta kepada Solmed untuk bertaubat. Pasalnya, apa yang dilakukannya dengan mengenakan tarif tinggi dianggap salah menurut agama.
"Segeralah bertobat. Percaya lah nggak benar men-tarifkan dakwah. Kalau dia bertobat, kembalikan harta-harta yang sudah diambil dia dan berikan kepada fakir miskin sehingga dia dianggap tobat," pungkas Ustad Novel.(Adt)
Baca:
Ustad Solmed Kumpulkan Sejumlah Da'i untuk Cari Dukungan
Apa Komentar Ustad Yusuf Mansyur Soal Tarif Tinggi Ustad Solmed?
Obsesi Ustad Solmed: Jadi Ustad Termahal!
FPI: Haram Hukumnya Undang Solmed Ceramah
Pasang Tarif, Ustad Solmed Dianggap Permalukan Profesi Da'i
Tarif Kecil, Ustad Solmed Sering Tolak Ceramah Salat Jumat
Pasang Tarif Tinggi, Alasan FPI Pecat Ustad Solmed
FPI: Ustad Solmed Itu Penyakit
Organisasi Front Pembela Islam (FPI) mengakui jika Ustad Solmed adalah bekas anggotanya. Saat di FPI, dia termasuk salah satu pejabat tinggi di jajaran Dewan Pimpinan Pusat, pimpinan Habib Rizieq. Kiprahnya dalam berdakwah dan memerangi kemaksiatan dan pornografi pun terbilang berani.
Masih ingat dengan aksi perusakan kantor Majalah Playboy Indonesia di Gedung Asean Aceh Fertilizer di Cilandak, Jakarta Selatan pada 12 April 2006 lalu. Aksi demonstrasi yang berujung perusakan itu ternyata dipimpin oleh Ustad Solmed yang dahulu dikenal dengan Ustad Soleh.
"Iya memang dia benar yang memimpin aksi tersebut," kata Ustad Novel Bamu'min yang juga Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta kepada Liputan6.com, Kamis (22/8/2013)
"Makanya, di balik sifatnya yang nggak bagus, dia memang memiliki peran yang baik dalam memerangi pornografi," lanjutnya.
Ustad Solmed sendiri beruntung karena dirinya tidak menjadi salah satu terdakwa dalam perusakan kantor Majalah Playboy Indonesia. Malahan, dua anggota FPI yaitu Ali Zainal (koordinator aksi) dan Agus Irawan (koordinator konsumsi) yang dijadikan terdakwa dalam persidangan.
Kegiatan Ustad Solmed pasca penyerangan pun masih normal sampai dianggap bermasalah, dan berujung pada pemecatan dari keanggotaan FPI. Namun, nama Solmed tidak tenggelam begitu saja. Sempat ikut dengan pengajian bersama almarhum Ustad Jefri, lambat laun nama Solmed berkibar dengan seringnya dia masuk TV.
Solmed yang dikenal sebagai ustad alim di FPI, kini dikenal dengan ke-glamour-annya. Dari mulai digosipkan dekat dengan Syahrini, Nuri Maulida, hingga menaiki mobil mewah saat melakukan sahur on the road.
Resiko masuk ke dunia entertainmen pun dirasakan oleh Ustad Solmed dengan gosip-gosip seputar dirinya. Solmed pernah dituding kerap mengajak mantan istrinya, Dewi Yulianti berhubungan badan. Padahal, keduanya sudah resmi bercerai. Dalam menjalani taaruf bersama dengan istrinya April Jasmine, Ustad Solmed juga dianggap kebablasan. "Masa taaruf dengan pamer kemesraan di TV," kata Ustad Novel.
Lalu, bagaimana nasib ustad Solmed kini? Para petinggi FPI pun meminta kepada Solmed untuk bertaubat. Pasalnya, apa yang dilakukannya dengan mengenakan tarif tinggi dianggap salah menurut agama.
"Segeralah bertobat. Percaya lah nggak benar men-tarifkan dakwah. Kalau dia bertobat, kembalikan harta-harta yang sudah diambil dia dan berikan kepada fakir miskin sehingga dia dianggap tobat," pungkas Ustad Novel.(Adt)
Baca:
Ustad Solmed Kumpulkan Sejumlah Da'i untuk Cari Dukungan
Apa Komentar Ustad Yusuf Mansyur Soal Tarif Tinggi Ustad Solmed?
Obsesi Ustad Solmed: Jadi Ustad Termahal!
FPI: Haram Hukumnya Undang Solmed Ceramah
Pasang Tarif, Ustad Solmed Dianggap Permalukan Profesi Da'i
Tarif Kecil, Ustad Solmed Sering Tolak Ceramah Salat Jumat
Pasang Tarif Tinggi, Alasan FPI Pecat Ustad Solmed
FPI: Ustad Solmed Itu Penyakit