Sukses

Usung Ultron, Joss Whedon Siap Bikin The Avengers Babak Belur

Karakter Ultron Dikabarkan BAKAL menjadi salah satu villain paling menakutkan yang ada di sekuel ke-2 The Avengers. Penasaan dengan aksinya?

Sama halnya dengan Loki di seri pertama, karakter Ultron juga dikabarkan akan menjadi salah satu villain paling menakutkan yang ada di sekuel ke-2 The Avengers.

Bahkan, menurut Joss Whedon selaku sang sutradara, kekuatan mengerikan yang dimiliki Ultron akan menjadi ancaman terberat bagi para Superhero. Terutama dengan obsesinya untuk menghancurkan para Avengers.

"Aku sudah tahu dengan apa yang harus kulakukan pada karakter ini." ungkap Joss baru-baru ini. "Ultron bukan sosok yang bahagia, tapi justru disitu menariknya. Dia punya rasa sakit serta cara manifestasi yang tak akan membuatnya menjadi musuh yang biasa-biasa saja. Yang pasti, ini akan sangat menarik." lanjutnya.

Tak hanya melulu berkisah tentang kekuatan Ultron di The Avengers: Age of Ultron, Joss juga langsung mematahkan spekulasi fans yang mengira bahwa Ultron adalah ciptaan Ant-Man.

Ya! Lewat kesempatan ini, dirinya juga secara tegas menjelaskan jika Ultron diciptakan oleh karakter lain, berbeda dengan apa yang pernah digariskan dalam komik-komik terdahulunya.

"Kami tidak perlu memunculkan dia (Ant-Man). Ini adalah film Marvel, bukan komik. Satu lagi, Kevin Feige selalu tahu tentang apa yang harus dipertahankan dan apa yang harus dilepas." jawab Joss dengan penuh keyakinan.

Namun saat ditanya bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi cerita Ultron, Joss pun akhirnya menjawab sambil tersenyum, "Sepertinya Anda harus menunggu, tapi yang pasti, kita tak perlu memakai Hank Pym (Ant-Man) untuk menciptakan Ultron." tambahnya.

Seperti diketahui, bila menyimak komiknya, Ultron sendiri merupakan sosok villain berbentuk robot yang awalnya tercipta dari tangan superhero Ant-Man. Muncul pertama kali pada 1968 silam, karakter jenius yang memiliki kekuatan bak `Superman` ini pun sukses tercantum sebagai salah satu musuh komik terbaik sepanjang masa.(Feb)