Lagi-lagi grup band BIMZ bikin gebrakan. Setelah sebelumnya diberitakan bekerjasama dengan Kang Noey sebagai produser, lalu dan beberapa hari terkurung di studio rekaman di Bandung sampai tak bisa merayakan Lebaran bersama keluarga di Pekanbaru, Bimz muncul kembali dengan berita baru yang tak kalah luar biasa.
Band yang digawangi Obed (vocal), Iwe (keyboard), Evan (guitar), Arie (bass) dan Hendra (drum) menggarap video klipnya terbarunya dengan tangan dingin sutradara Rizal Mantovani.
Saat ditemui wartawan di lokasi shootingnya, di Kawasan Cipta Niaga, Kawasan Kota Tua Jakarta, Rizal Mantovani mengatakan merasa tertantang untuk menggarap video klip 'Puncak Asamara' dari Bimz ini.
"Setiap artis atau band baru ada pendekatan yang berbeda. Buat saya Bimz itu band anak muda banget, mereka masih fresh. Saya kebayang, unsur-unsur pop keremajaan mereka bisa tampil dalam video klip mereka. Disitulah tantangannya," kata Rizal baru-baru ini.
Rizal mengatakan, proses syuting tidak berlangsung lama hanya satu hari saja, semoga tidak terbentur kendala apapun. Bahkan, ia malah berasa sedang refreshing.
"Ini seperti refreshing buat saya membuat video klip band-band muda. Bukan kesulitan, tapi penyesuaian. Kadang mereka nanya, ini gimana ekpresinya dan penghayatan," kata Rizal.
Bagi Bimz, ini suatu kebanggaan bisa bekerjasama dengan para pesohor yang punya kredibilitas dibidangnya seperti Rizal Mantovani dan sebelumnya dengan Kang Noey.
"Kami bangga bisa bekerja sama dengan sutradara ternama seperti Rizal Mantovani, ini jadi nilai lebih buat kami sebagai pendatang," ungkap Obed di sela shooting.
Cool. Keren. Soulful, ketiga kata itulah yang menjadi pendekatan Rizal dalam menggarap videoklip 'Puncak Asmara'.
"Mengingat lagunya yang memang sangat soulful, sudah sepatutnya versi barunya memiliki kadar ‘soul’ yang tinggi. Oleh karena itulah saya merasa tidak perlu di visualkan cerita dibalik lagunya. Cukup dengan performa dalam sebuah set panggung yang intimate namun keren, kecil namun dipadati oleh fans-fans BIMZ yang fashionable dan memiliki karakter," jelas Rizal.
Rizal menambahkan, personil BIMZ terlihat di set panggung dengan segala karakteristiknya.
Selain itu BIMZ juga akan nongkrong di tempat-tempat santai seperti mini café ataupun di street corner. Di street corner bisa ada graffiti gambar Utha Likumahua yang dibuat secara street art di dinding.
Videoklip juga diramaikan oleh beberapa model cantik seperti Praninta, Tara Basro dan Tiga Setia Gara.
Seperti apa jadinya recycle lagu 'Puncak Asmara' dari BIMZ yang musiknya diproduseri Kang Noey 'Java Jive serta videoklip yang dibesut Rizal Mantovani? Kita tunggu tanggal rilisnya.(Adt)
Band yang digawangi Obed (vocal), Iwe (keyboard), Evan (guitar), Arie (bass) dan Hendra (drum) menggarap video klipnya terbarunya dengan tangan dingin sutradara Rizal Mantovani.
Saat ditemui wartawan di lokasi shootingnya, di Kawasan Cipta Niaga, Kawasan Kota Tua Jakarta, Rizal Mantovani mengatakan merasa tertantang untuk menggarap video klip 'Puncak Asamara' dari Bimz ini.
"Setiap artis atau band baru ada pendekatan yang berbeda. Buat saya Bimz itu band anak muda banget, mereka masih fresh. Saya kebayang, unsur-unsur pop keremajaan mereka bisa tampil dalam video klip mereka. Disitulah tantangannya," kata Rizal baru-baru ini.
Rizal mengatakan, proses syuting tidak berlangsung lama hanya satu hari saja, semoga tidak terbentur kendala apapun. Bahkan, ia malah berasa sedang refreshing.
"Ini seperti refreshing buat saya membuat video klip band-band muda. Bukan kesulitan, tapi penyesuaian. Kadang mereka nanya, ini gimana ekpresinya dan penghayatan," kata Rizal.
Bagi Bimz, ini suatu kebanggaan bisa bekerjasama dengan para pesohor yang punya kredibilitas dibidangnya seperti Rizal Mantovani dan sebelumnya dengan Kang Noey.
"Kami bangga bisa bekerja sama dengan sutradara ternama seperti Rizal Mantovani, ini jadi nilai lebih buat kami sebagai pendatang," ungkap Obed di sela shooting.
Cool. Keren. Soulful, ketiga kata itulah yang menjadi pendekatan Rizal dalam menggarap videoklip 'Puncak Asmara'.
"Mengingat lagunya yang memang sangat soulful, sudah sepatutnya versi barunya memiliki kadar ‘soul’ yang tinggi. Oleh karena itulah saya merasa tidak perlu di visualkan cerita dibalik lagunya. Cukup dengan performa dalam sebuah set panggung yang intimate namun keren, kecil namun dipadati oleh fans-fans BIMZ yang fashionable dan memiliki karakter," jelas Rizal.
Rizal menambahkan, personil BIMZ terlihat di set panggung dengan segala karakteristiknya.
Selain itu BIMZ juga akan nongkrong di tempat-tempat santai seperti mini café ataupun di street corner. Di street corner bisa ada graffiti gambar Utha Likumahua yang dibuat secara street art di dinding.
Videoklip juga diramaikan oleh beberapa model cantik seperti Praninta, Tara Basro dan Tiga Setia Gara.
Seperti apa jadinya recycle lagu 'Puncak Asmara' dari BIMZ yang musiknya diproduseri Kang Noey 'Java Jive serta videoklip yang dibesut Rizal Mantovani? Kita tunggu tanggal rilisnya.(Adt)