Saking cinta dengan tanah kelahirannya, Mpok Nori membuat rumah makan khas Betawi. Hal itu dipilih pemain Pepesan Kosong ini sebagai bentuk kepeduliannya terhadap makanan Betawi yang mulai dilupakan.
Meski belum lama, namun diakui Mpok Nori, rumah makannya tersebut mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat. "Ada rumah makan juga, namanya Restoran Norai. Belum lama kok, makanan Betawi gitu. Kalau warteg dari Tegal ada, jangan sampe betawi kehilangan dan kalah," ujar Mpok Nori dengan logat khasnya di Rusun Petamburan, Jakarta, Ahad (25/8/2013).
Beberapa menu khas Betawi menjadi menu favorit di restonya ini. "Menu favoritnya sop iga, sop buntut, pecak ikan dan ikan gabus. Terus ada juga makanan Betawi seperti semur Betawi, jengkol, dan pete," ungkap artis 83 tahun tersebut.
Untuk pengelolaan restoran, Mpok Nori mempercayakan kepada orang dekatnya. Hal ini dipilihnya karena kondisi anak-anaknya yang belum memungkinkan untuk mengelola resto miliknya tersebut.
"Pegawai banyak ada hampir 15 orang, tapi pengelolanya diserahin ke orang lain. Anak Emak yang bungsu ngikutin jejak saya jadi seniman, yang anak ketiga lagi sakit stroke, jadi saya serahin ke orang lain buat ngelolanya," pungkasnya.(Ras/Mer)
Meski belum lama, namun diakui Mpok Nori, rumah makannya tersebut mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat. "Ada rumah makan juga, namanya Restoran Norai. Belum lama kok, makanan Betawi gitu. Kalau warteg dari Tegal ada, jangan sampe betawi kehilangan dan kalah," ujar Mpok Nori dengan logat khasnya di Rusun Petamburan, Jakarta, Ahad (25/8/2013).
Beberapa menu khas Betawi menjadi menu favorit di restonya ini. "Menu favoritnya sop iga, sop buntut, pecak ikan dan ikan gabus. Terus ada juga makanan Betawi seperti semur Betawi, jengkol, dan pete," ungkap artis 83 tahun tersebut.
Untuk pengelolaan restoran, Mpok Nori mempercayakan kepada orang dekatnya. Hal ini dipilihnya karena kondisi anak-anaknya yang belum memungkinkan untuk mengelola resto miliknya tersebut.
"Pegawai banyak ada hampir 15 orang, tapi pengelolanya diserahin ke orang lain. Anak Emak yang bungsu ngikutin jejak saya jadi seniman, yang anak ketiga lagi sakit stroke, jadi saya serahin ke orang lain buat ngelolanya," pungkasnya.(Ras/Mer)