Kedatangan Metallica telah lama dinantikan metalhead atau penggemar musik cadas di Indonesia, termasuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Penantian panjang metalhead, terutama yang pernah menonton konser pertama band heavy metal asal Los Angeles, Amerika Serikat di Jakarta pada 20 tahun lampau, terbayar sudah.
Konser spektakuler nan fenomenal sekitar dua jam lebih di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2013) malam itu ternyata mampu `menyihir` puluhan ribu penggemar Metallica yang dominan berkaus hitam. Mereka pun puas, termasuk Gubernur Jokowi.
Konser Metallica sendiri dimulai tepat pukul 20.23 WIB atau molor dari rencana pukul 20.00 WIB. Setengah jam sebelum Metallica tampil, Jokowi masuk ke arena sekitar pukul 19.55 WIB.
Kedatangan sang gubernur penyuka musik rock dan metal itu pun sempat menyedot perhatian puluhan ribu penonton. Sebagian penonton di kelas festival dan tribun langsung mengelu-elukan Jokowi dan rombongan kecilnya yang memasuki pinggir arena festival. Rombongan Jokowi sempat berhenti di bawah menara pengatur sound system.
Begitu `lagu wajib` Metallica, The Ecstasy of Gold (Ennio Morricone song) ditampilkan, rombongan Jokowi pun mendekati panggung. Tak lama kemudian, James Hetfield (vokal, gitar), Kirk Hammett (gitar), Lars Ulrich (drum), dan Robert Trujilo (bass) muncul ke atas panggung. Mereka langsung memainkan nomor-nomor cadas Hit the Lights. Disambung dengan Master of Puppets, Fuel, Ride the Lightning, dan Fade to Black.
Berturut-turut ada 18 lagu dibawakan band pengusung heavy metal dan thrash metal tersebut. Para penonton pun digempur dentuman bas dan drum serta distorsi gitar khas musik cadas berdaya 200 ribu watt.
Jokowi pun menjadi bagian `oldschool metal` atau penggemar lama musik cadas, terutama yang pernah menyaksikan konser pertama Metallica di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada 10-11 April 1993 yang diwarnai rusuh di luar stadion. "Saya puas...!" kata Jokowi kepada wartawan seusai menonton konser Metallica.(Waswas/Ans)
Konser spektakuler nan fenomenal sekitar dua jam lebih di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2013) malam itu ternyata mampu `menyihir` puluhan ribu penggemar Metallica yang dominan berkaus hitam. Mereka pun puas, termasuk Gubernur Jokowi.
Konser Metallica sendiri dimulai tepat pukul 20.23 WIB atau molor dari rencana pukul 20.00 WIB. Setengah jam sebelum Metallica tampil, Jokowi masuk ke arena sekitar pukul 19.55 WIB.
Kedatangan sang gubernur penyuka musik rock dan metal itu pun sempat menyedot perhatian puluhan ribu penonton. Sebagian penonton di kelas festival dan tribun langsung mengelu-elukan Jokowi dan rombongan kecilnya yang memasuki pinggir arena festival. Rombongan Jokowi sempat berhenti di bawah menara pengatur sound system.
Begitu `lagu wajib` Metallica, The Ecstasy of Gold (Ennio Morricone song) ditampilkan, rombongan Jokowi pun mendekati panggung. Tak lama kemudian, James Hetfield (vokal, gitar), Kirk Hammett (gitar), Lars Ulrich (drum), dan Robert Trujilo (bass) muncul ke atas panggung. Mereka langsung memainkan nomor-nomor cadas Hit the Lights. Disambung dengan Master of Puppets, Fuel, Ride the Lightning, dan Fade to Black.
Berturut-turut ada 18 lagu dibawakan band pengusung heavy metal dan thrash metal tersebut. Para penonton pun digempur dentuman bas dan drum serta distorsi gitar khas musik cadas berdaya 200 ribu watt.
Jokowi pun menjadi bagian `oldschool metal` atau penggemar lama musik cadas, terutama yang pernah menyaksikan konser pertama Metallica di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada 10-11 April 1993 yang diwarnai rusuh di luar stadion. "Saya puas...!" kata Jokowi kepada wartawan seusai menonton konser Metallica.(Waswas/Ans)