Sebuah film laga supernatural dengan format jenaka, sempat menghiasi layar lebar Amerika Serikat sejak 19 Juli 2013 lalu. Bertajuk 'R.I.P.D.', film ini diambil dari sebuah komik berjudul 'Rest in Peace Department' yang dikarang oleh Peter M. Lenkov dan diterbitkan oleh Dark Horse Entertainment.
Dalam adaptasi layar lebarnya ini, kita disuguhi oleh berbagai adegan tembak-tembakan yang cukup unik. Berbekal senjata api supernatural, Jeff Bridges dan Ryan Reynolds berakting layaknya koboi dan polisi modern yang bekerjasama untuk mencegah para makhluk supernatural dalam mengacaukan bumi.
Film fiksi yang sarat dengan bumbu komedi ini, dikemas dengan banyak adegan laga yang imajinatif dan tidak masuk akal. Akan tetapi, justru hal tersebut menjadi salah satu daya tarik yang paling kuat.
Dikisahkan, seorang polisi Boston bernama Nick Walker (Ryan Reynolds), dibunuh oleh rekannya, Bobby Hayes (Kevin Bacon) saat mereka bertugas oleh karena perebutan emas yang telah mereka sembunyikan di tempat masing-masing.
Setelah tewas, Nick pun tersadar dan jiwanya langsung digiring ke R.I.P.D., sebuah institusi kepolisian supernatural yang menangani kasus-kasus kejahatan oleh berbagai macam makhluk supernatural yang dijuluki Deado.
Diberi keringanan untuk menghindar dari neraka oleh karena menyembunyikan emas semasa hidupnya, Nick pun diberi pilihan lain untuk bertugas sebagai agen R.I.P.D., dan ia langsung diberi partner baru bernama Roy Pulsipher (Jeff Bridges) yang hidup di jaman koboi.
Nick dan Roy bahu membahu membasmi para Deado yang mengacau Boston, kota tempat mereka bernaung. Di tengah konflik dan perdebatan yang ada, mereka berdua pun menyadari bahwa emas yang diincar oleh Bobby merupakan sebuah benda yang memiliki kekuatan khusus untuk memindahkan arwah orang mati ke bumi.
Setelah mengalami berbagai kejadian yang seru dan cukup menggelitik, keduanya pun berhasil mengatasi konflik panjang dimana ternyata Bobby menjadi salah satu otak di belakang semua masalah ini. Akhirnya, Nick dan Roy pun menjadi rekan seterusnya selama puluhan tahun.
Saat menonton R.I.P.D., kita akan melihat berbagai macam efek canggih yang dibalut dengan dialog-dialog yang tidak serius dari awal hingga akhir. Bahkan, inti cerita yang harusnya menegangkan pun malah berubah menjadi jenaka.
Meskipun belum bisa dibilang sebagai film bagus dan malah dinilai buruk oleh para kritikus, namun R.I.P.D. dipastikan bisa menghibur beberapa penikmat film laga supernatural semacam 'Men in Black' mapupun 'Ghostbuster', terutama bagi para pecinta adaptasi komik yang kental dengan nuansa fiksi dan fantasi.
Bagi yang sekedar ingin mencari hiburan untuk seru-seruan, R.I.P.D. bisa menjadi salah satu pilihan yang jitu dalam mengisi akhir pekan supaya jadi lebih berwarna.(Rul)
Dalam adaptasi layar lebarnya ini, kita disuguhi oleh berbagai adegan tembak-tembakan yang cukup unik. Berbekal senjata api supernatural, Jeff Bridges dan Ryan Reynolds berakting layaknya koboi dan polisi modern yang bekerjasama untuk mencegah para makhluk supernatural dalam mengacaukan bumi.
Film fiksi yang sarat dengan bumbu komedi ini, dikemas dengan banyak adegan laga yang imajinatif dan tidak masuk akal. Akan tetapi, justru hal tersebut menjadi salah satu daya tarik yang paling kuat.
Dikisahkan, seorang polisi Boston bernama Nick Walker (Ryan Reynolds), dibunuh oleh rekannya, Bobby Hayes (Kevin Bacon) saat mereka bertugas oleh karena perebutan emas yang telah mereka sembunyikan di tempat masing-masing.
Setelah tewas, Nick pun tersadar dan jiwanya langsung digiring ke R.I.P.D., sebuah institusi kepolisian supernatural yang menangani kasus-kasus kejahatan oleh berbagai macam makhluk supernatural yang dijuluki Deado.
Diberi keringanan untuk menghindar dari neraka oleh karena menyembunyikan emas semasa hidupnya, Nick pun diberi pilihan lain untuk bertugas sebagai agen R.I.P.D., dan ia langsung diberi partner baru bernama Roy Pulsipher (Jeff Bridges) yang hidup di jaman koboi.
Nick dan Roy bahu membahu membasmi para Deado yang mengacau Boston, kota tempat mereka bernaung. Di tengah konflik dan perdebatan yang ada, mereka berdua pun menyadari bahwa emas yang diincar oleh Bobby merupakan sebuah benda yang memiliki kekuatan khusus untuk memindahkan arwah orang mati ke bumi.
Setelah mengalami berbagai kejadian yang seru dan cukup menggelitik, keduanya pun berhasil mengatasi konflik panjang dimana ternyata Bobby menjadi salah satu otak di belakang semua masalah ini. Akhirnya, Nick dan Roy pun menjadi rekan seterusnya selama puluhan tahun.
Saat menonton R.I.P.D., kita akan melihat berbagai macam efek canggih yang dibalut dengan dialog-dialog yang tidak serius dari awal hingga akhir. Bahkan, inti cerita yang harusnya menegangkan pun malah berubah menjadi jenaka.
Meskipun belum bisa dibilang sebagai film bagus dan malah dinilai buruk oleh para kritikus, namun R.I.P.D. dipastikan bisa menghibur beberapa penikmat film laga supernatural semacam 'Men in Black' mapupun 'Ghostbuster', terutama bagi para pecinta adaptasi komik yang kental dengan nuansa fiksi dan fantasi.
Bagi yang sekedar ingin mencari hiburan untuk seru-seruan, R.I.P.D. bisa menjadi salah satu pilihan yang jitu dalam mengisi akhir pekan supaya jadi lebih berwarna.(Rul)