Sukses

Prisia Nasution Punya Banyak Film Pendek Garapan Sendiri

Diam-diam Prisia Nasution sering duduk di bangku sutradara. Waduh, ngapain tuh?

Diam-diam Prisia Nasution sering duduk di bangku sutradara. Tapi bukan untuk layar lebar, melainkan film pendek yang menjadi koleksi pribadinya.

"Aku bikin film pendek. Cuma buat di hard disk ku sendiri," katanya ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2013) malam.

Phia--sapaan akrabnya-- punya alasan sendiri kenapa enggan membawa filmnya ke layar lebar dan serius menggeluti profesi sutradara. Bagi perempuan berkulit eksotis ini, menjalani profesi itu harus dengan totalitas.

"Karena aku nggak mau main-main sama profesi sutradara. Mumpung lah atau apa lah. Beban sutradara itu banyak lho," ucapnya.

Namun, Phia mengaku kerap kali mendapat tawaran dari rumah produksi untuk menggarap sebuah film. Sayangnya, dia menolak, dan tak ingin labelnya sebagai pemain film menjadi bias.

"Kalau mau jadi sutradara harus menanggalkan keaktoran atau keartisannya, jangan double," ujarnya.

Adapun film pendek yang sudah dibikin Phia sudah empat judul. Diantaranya, Manusia yang Selalu Mengeluh, Dia Melawan Diri Dia Sendiri, Macet, dan Tertawa Vs Menangis. Semua tema film diambil dari kesehariannya.

"Ini semacam buku harianku. Kalau orang nulis jurnal, aku bikin film. Misalnya, Ini buku harianku soal macet," ucap Phia.(Yaz/Mer)