Berasal dari minat yang sama sebagai musisi saat masih berada di bangku kelas 4 SD, Rama (Vokal), Aga (Gitar), Fanny (Bass), Kiky (Drum), dan Lugas (Keyboard) membentuk sebuah band beraliran pop rock yang diberi nama PHOEMA.
Kelima pemuda asal Cirebon ini pun menciptakan banyak prestasi saat mereka masih di bangku SD sejak 2007. Bakat alamiah mereka juga diiringi oleh sebuah ambisi yang sangat besar, yaitu menaklukkan belantika musik Indonesia.
PHOEMA yang terbentuk pada 27 Mei 2005 merupakan salah satu band yang berada di bawah asuhan Charly van Houten. Prestasi mereka di atas panggung telah dicetak di berbagai festival di Cirebon serta beberapa daerah lainnya di Jawa Barat.
Lagu debut yang membawa kesuksesan mereka ke kancah musik nasional adalah Cinta Butakanku. Single yang sangat mudah untuk dinikmati ini, merupakan bagian dari lagu-lagu di album perdana PHOEMA, yaitu Sweet Seventeen yang berada di bawah naungan Universal Music Indonesia dan Rumpun Records.
Filosofi nama PHOEMA yang diciptakan oleh kelima pemuda ini berasal dari kata Puma, yang berarti singa gunung asal Amerika yang terkenal gigih dalam mencari mangsanya. Itulah sebabnya mereka sangat percaya diri untuk bisa menguasai jagad musik tanah air.
Tak hanya sekedar lagu yang diputar di beberapa media, namun PHOEMA juga menggarap videoklip demi bisa mempromosikan penjualan album debutnya. Cinta Butakanku adalah lagu yang menjadi target utama video perdana mereka.
Kini, PHOEMA akan mencoba untuk bisa berjuang dengan keras agar bisa menggapai visi dan misi mereka sebagai musisi besar di masa yang akan datang. Siapa tahu saja, PHOEMA bisa berkiprah sesukses mentor mereka, Charly van Houten.(Rul/Feb)
Lewat Genre Melayu, PHOEMA Ingin Taklukan Musik Tanah Air
Mengusung genre melayu, PHOEMA diiringi oleh sebuah ambisi yang sangat besar, yaitu menaklukkan belantika musik Indonesia.
Advertisement