Sukses

Arumi Bachsin Pusing Pakai Mahkota Pengantin Adat Palembang

Arumi Bachsin dan Emil Dardak mengenakan dua jenis busana pengantin adat Palembang, Sumatera Selatan di hari pernikahannya.

Arumi Bachsin dan Emil Dardak yang baru saja resmi menjadi suaminya, mengenakan dua jenis busana pengantin adat Palembang, Sumatera Selatan di hari pernikahannya hari ini, Jumat (30/8/2013). Jenis pertama dipakai saat sesi ijab kabul dan satu lagi untuk rangkaian acara adat lainnya.

Arumi mengaku kerepotan dengan busananya itu. Betapa tidak, mahkota Aesan Paksangkong, perhiasan yang ada di kepalanya terlihat begitu rumit dan berat. Dengan sekuat tenaga, Arumi berusaha menahan beban mahkota dari pagi.

"Ini namanya baju Gede dari Palembang. Kepala gue pusing banget, berat. Pakainya dari Subuh tadi sebelum akad," katanya dalam jumpa pers di Rumah Maroko, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Meski begitu, Arumi dan Emil bangga karena memakai acara adat di pernikahannya. Sebisa mungkin, kata Arumi, mereka tak ingin menghilangkan budaya yang sudah ada sejak dulu.

"Tapi sebenarnya adat Palembang itu kalau mau kami ikutin ada tujuh malam tujuh hari. Kami ambil beberapa dan disatuin jadi sehari saja," ujarnya.

Emil pun menolak akad pernikahannya hari ini dibilang heboh. Dia mengaku hanya ingin menuruti saran orang-orang yang dituakan. "Jadi jangan bicara heboh. Kami lebih kepada nurutin pakemnya saja," ucap Emil.

Usai akad nikah, Arumi dan Emil akan menggelar resepsi di Balai Kartini, Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Ahad (1/9/2013). Namun nuansa yang dipakai nanti adalah adat Jawa.(Yaz/Mer)