Daniel Mananta kesal desain merk pakaiannya, Damn! I Love Indonesia, dibajak di Singapura. Padahal, dia sudah mendaftarkan desain sekaligus logonya tersebut ke Direktrorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Dirjen HAKI).
"Gue sempet kaget banget pas tahu desain kami sudah ada di Singapura," kata Daniel ditemui di kantornya, Kawasan Tomang, Jakarta Barat, Senin (2/9/2013)
Dari foto yang diterima Liputan6.com, desain versi bajakan itu sangat mirip dengan desain merk kepunyaan Daniel seperti jenis huruf yang dipakai misalnya. Hanya saja, kata 'Indonesia' diganti menjadi Singapore berikut benderanya.
Namun, menurut Win Satrya, selaku desainer yang bekerja sama dengan Daniel, hal itu sudah masuk kategori pembajakan. Dia beralasan, kemiripan sudah lebih dari 25 persen.
"Ketika kami sudah desain dan trademark, lalu register, kalau ada 25 persen perubahan ya itu bisa dimaklumi. Tapi ini kan nggak," ujarnya.
Selain di Singapura, pembajakan desain Daniel juga terjadi di Yogyakarta. Bekas VJ MTV ini pun sudah mengetahuinya dan akan mengambil sikap.
Lebih lanjut, pihak Daniel akan mengirim perwakilannya ke Singapura dalam waktu dekat ini. Namun, dia masih ingin menyelesaikan dengan jalan damai. "Kalau bisa ada musyawarah dulu. Kalau sudah diingetin tapi tetap nggak bisa ya baru ke meja hijau," kata Win. (fei)
"Gue sempet kaget banget pas tahu desain kami sudah ada di Singapura," kata Daniel ditemui di kantornya, Kawasan Tomang, Jakarta Barat, Senin (2/9/2013)
Dari foto yang diterima Liputan6.com, desain versi bajakan itu sangat mirip dengan desain merk kepunyaan Daniel seperti jenis huruf yang dipakai misalnya. Hanya saja, kata 'Indonesia' diganti menjadi Singapore berikut benderanya.
Namun, menurut Win Satrya, selaku desainer yang bekerja sama dengan Daniel, hal itu sudah masuk kategori pembajakan. Dia beralasan, kemiripan sudah lebih dari 25 persen.
"Ketika kami sudah desain dan trademark, lalu register, kalau ada 25 persen perubahan ya itu bisa dimaklumi. Tapi ini kan nggak," ujarnya.
Selain di Singapura, pembajakan desain Daniel juga terjadi di Yogyakarta. Bekas VJ MTV ini pun sudah mengetahuinya dan akan mengambil sikap.
Lebih lanjut, pihak Daniel akan mengirim perwakilannya ke Singapura dalam waktu dekat ini. Namun, dia masih ingin menyelesaikan dengan jalan damai. "Kalau bisa ada musyawarah dulu. Kalau sudah diingetin tapi tetap nggak bisa ya baru ke meja hijau," kata Win. (fei)