Satu lagi film tentang perjalanan Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno bakal meramaikan bioskop Tanah Air. Berbeda dengan film Soekarno garapan Hanung Bramantyo, film ini didukung langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sang sutradara film Viva Westi membantah bila karyanya ini untuk menyaingi film Soekarno sebelumnya yang digarap Hanung. Bahkan, dia mengaku sempat bertukar pikiran dengan Hanung pada proses awal.
"Ini untuk melengkapi film-film tentang Soekarno, termasuk garapan sutradara Hanung. Bahkan saya sempat sharing sama Hanung," katanya saat menggelar jumpa pers di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2013).
Lagipula, menurut Viva Westi, film Soekarno versinya jauh berbeda dengan garapan Hanung. Dia lebih memilih serpihan peristiwa Soekarno saat sedang diungsikan oleh Belanda ke Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari 1934 sampai 1938.
"Selama ini, orang mengenal Soekarno sebagai orator ulung. Di Ende, dia tak dikenal sebagai orator, tapi lebih kepada pemikiran dan berjuang pada saat semuanya serba terbatas," jelasnya.
Adapun film Soekarno versi Hanung menceritakan secara keseluruhan yang memulai perjalanan dari 1929 sampai Indonesia merdeka. Para pemainnya antara lain Ario Bayu, Maudy Koesnaedy, dan Lukman Sardi.
Sementara versi Viva Westi akan dimainkan oleh Baim Wong dan Ria Irawan. Masing-masing memerankan Soekarno dan istrinya yang ikut diungsikan, Inggit Ganarsih. Syuting akan dilakukan di Ende pada 28 September 2013 dengan proyeksi tayang akhir tahun.(Yaz/Mer)
Sang sutradara film Viva Westi membantah bila karyanya ini untuk menyaingi film Soekarno sebelumnya yang digarap Hanung. Bahkan, dia mengaku sempat bertukar pikiran dengan Hanung pada proses awal.
"Ini untuk melengkapi film-film tentang Soekarno, termasuk garapan sutradara Hanung. Bahkan saya sempat sharing sama Hanung," katanya saat menggelar jumpa pers di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2013).
Lagipula, menurut Viva Westi, film Soekarno versinya jauh berbeda dengan garapan Hanung. Dia lebih memilih serpihan peristiwa Soekarno saat sedang diungsikan oleh Belanda ke Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari 1934 sampai 1938.
"Selama ini, orang mengenal Soekarno sebagai orator ulung. Di Ende, dia tak dikenal sebagai orator, tapi lebih kepada pemikiran dan berjuang pada saat semuanya serba terbatas," jelasnya.
Adapun film Soekarno versi Hanung menceritakan secara keseluruhan yang memulai perjalanan dari 1929 sampai Indonesia merdeka. Para pemainnya antara lain Ario Bayu, Maudy Koesnaedy, dan Lukman Sardi.
Sementara versi Viva Westi akan dimainkan oleh Baim Wong dan Ria Irawan. Masing-masing memerankan Soekarno dan istrinya yang ikut diungsikan, Inggit Ganarsih. Syuting akan dilakukan di Ende pada 28 September 2013 dengan proyeksi tayang akhir tahun.(Yaz/Mer)