Sukses

Ini Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Adi Prahara Mahdisa Diotopsi

Meski kematiannya misterius, namun keluarga tak mau jenazah Adi Prahara Mahdisa diotopsi karena ada sebuah alasan.

Jenazah pesinetron Adi Prahara Mahdisa ditemukan membusuk di kamar kosnya di kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2013). Setelah itu, mayatnya  langsung dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). 

Namun keluarga menolak jenazah Adi Prahara Mahdisa diotopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya pria berusia 32 tahun itu. Dengan alasan, tak ingin merusak tubuhnya apabila diotopsi.

"Apa gunanya kalau diotopsi, toh dia sudah meninggal. Kasihan juga kalau badannya harus ada sayatan dan jahitan bekas otopsi," jelas Sauudiah Yahya, ibunda Adi, saat ditemui di Pesantren Nurul Huda, Munjul, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (5/9/2013).

Selain itu, menurut Sauudiah, tidak diketemukan bekas lebam di jenazah Adi, walaupun ketika diketemukan diperkirakan jenazah sudah membusuk selama empat hari. 

"Pas kemaren ditemukan nggak ada luka memarnya. Dan tadi saya ikut mandikan dan benar nggak ada bekas luka apa pun," tegasnya.

Keluarga hanya menduga kalau Adi Prahara Mahdisa meninggal karena sakit kepala. Dan setelah mengkonsumsi obat, dirinya meminum kopi ketika sedang sakit. Sehingga membuat dirinya meninggal.

"Kalau aku mengiranya habis minum obat dia minum kopi, karena pas ditemukan, kata temannya dia lagi pegang gelas kopi. Kan nggak bagus memang habis minum obat terus ngopi," pungkasnya pasrah.(Pur)