Tragedi yang menimpa Dul rupanya menimbulkan tanda tanya, bagaimana cara Ahmad Dhani mengasuh dan mendidik ketiga putranya Al, El, dan Dul. Saat dimintai komentar mengenai pola asuh yang dianut pentolan Republik Cinta Manajemen (RCM), Astrid enggan menjawabnya.
"Aku nggak bisa ngomong, karena aku nggak tahu seperti apa. Aku nggak ngerti mas Dhani menerapkannya seperti apa," ujar Astrid dijumpai di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (9/9/2013).
Abdul Qodir Jaelani atau Dul yang masih berusia 13 tahun dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) mengalami kecelakaan di tol Jagorawi yang mengakibatkan enam orang tewas dan 11 luka-luka. Sedangkan aturan hukum di Indonesia, warga yang bisa memiliki SIM jika dia telah berusia 17 tahun.
"Atau mungkin Dul nyetir tanpa sepengetahuan bapak ibunya, kita kan nggak tahu juga ya" kata Astrid.
Menurut pelantun Jadikan Aku Yang Kedua mengenai permasalahan hukum yang akan dijalani oleh putra bungsu Ahmad Dhani ini, ia menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum yang berlaku.
"Ya biarlah hukum yang memutuskan seperti apa nantinya, karena aku nggak bisa ngapa-ngapain ya," pungkasnya.(Pur/Mer)
"Aku nggak bisa ngomong, karena aku nggak tahu seperti apa. Aku nggak ngerti mas Dhani menerapkannya seperti apa," ujar Astrid dijumpai di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (9/9/2013).
Abdul Qodir Jaelani atau Dul yang masih berusia 13 tahun dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) mengalami kecelakaan di tol Jagorawi yang mengakibatkan enam orang tewas dan 11 luka-luka. Sedangkan aturan hukum di Indonesia, warga yang bisa memiliki SIM jika dia telah berusia 17 tahun.
"Atau mungkin Dul nyetir tanpa sepengetahuan bapak ibunya, kita kan nggak tahu juga ya" kata Astrid.
Menurut pelantun Jadikan Aku Yang Kedua mengenai permasalahan hukum yang akan dijalani oleh putra bungsu Ahmad Dhani ini, ia menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum yang berlaku.
"Ya biarlah hukum yang memutuskan seperti apa nantinya, karena aku nggak bisa ngapa-ngapain ya," pungkasnya.(Pur/Mer)