Belakangan terdengar tren baru di kalangan remaja berduit. Di mana si anak mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi lalu memfoto speedometernya. Hasil foto tersebut dipamerkan di media sosial seperti Path atau Instagram.
Titi DJ merupakan seorang satu artis yang cukup prihatin atas fenomena baru itu. Dia sempat menulis lewat Path pribadinya akan resiko berbahaya memfoto speedometer dalam keadaan menyetir.
"Baru denger cerita, sekarang lagi trend di kalangan anak-anak belasan tahun (biasanya cowok) nyetir mobil dalam kecepatan sangat tinggi, lalu bilamana jarum penunjuknya sudah di 140 km/hr – 160 km/hr -180 km/hr bahkan ada yang 200 km/hr, difoto lah speedometernya, lalufotonya diposting di social media, biasanya Instagram. Tujuannya yaa untuk pamer ke teman-temannya," tulis Titi DJ lewat Path pribadinya.
Bahkan, salah satu Diva Indonesia ini menyebut kecelakaan yang menimpa putra Ahmad Dhani, AQJ alias Dul baru-baru ini bisa jadi karena tren tersebut. "Dan dicurigai penyebab kecelakaan Dul kemungkinan juga karena itu. Masih diselidiki pihak berwajib," tulisnya lagi.
Ketika ditanya langsung, Dhani hanya singkat menjawab. Dia mengaku tak mengetahui apakah anaknya sempat memfoto speedometer lalu mengunggahnya ke Path dan Instagram. "Saya nggak tahu," ucap Dhani ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2013) malam.
Di luar benar atau tidaknya Dul memfoto speedometer, Dhani mengatakan kecelakaan anaknya bisa menjadi pelajaran bagi para orangtua. Sebaiknya, lanjut dia, orangtua tak mengizinkan anaknya yang masih di bawah umur untuk berkemudi di jalan
"Jadi Bapak dan Ibu yang punya anak SMP dan SMA atau belum dewasa jangan izinkan mengendarai mobil," ucap bos Republik Cinta Manajemen ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dul mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil Mitsubishi Lancer di Tol Jagorawi KM8 arah selatan, Minggu (8/9/2013) sekitar pukul 01.45 WIB.
Mobil Lancer B 80 SAL yang dikendarai Dul bersama temannya, Noval menabrak mobil Daihatsu Gran Max B 1349 TEN, dan Toyota Avanza B 1882 UZJ. Dari kecelakaan tersebut enam orang meninggal dunia dan sebelas orang mengalami luka termasuk Dul dan Noval. Dul juga sudah dinyatakan polisi sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan ini. (fei)
Titi DJ merupakan seorang satu artis yang cukup prihatin atas fenomena baru itu. Dia sempat menulis lewat Path pribadinya akan resiko berbahaya memfoto speedometer dalam keadaan menyetir.
"Baru denger cerita, sekarang lagi trend di kalangan anak-anak belasan tahun (biasanya cowok) nyetir mobil dalam kecepatan sangat tinggi, lalu bilamana jarum penunjuknya sudah di 140 km/hr – 160 km/hr -180 km/hr bahkan ada yang 200 km/hr, difoto lah speedometernya, lalufotonya diposting di social media, biasanya Instagram. Tujuannya yaa untuk pamer ke teman-temannya," tulis Titi DJ lewat Path pribadinya.
Bahkan, salah satu Diva Indonesia ini menyebut kecelakaan yang menimpa putra Ahmad Dhani, AQJ alias Dul baru-baru ini bisa jadi karena tren tersebut. "Dan dicurigai penyebab kecelakaan Dul kemungkinan juga karena itu. Masih diselidiki pihak berwajib," tulisnya lagi.
Ketika ditanya langsung, Dhani hanya singkat menjawab. Dia mengaku tak mengetahui apakah anaknya sempat memfoto speedometer lalu mengunggahnya ke Path dan Instagram. "Saya nggak tahu," ucap Dhani ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2013) malam.
Di luar benar atau tidaknya Dul memfoto speedometer, Dhani mengatakan kecelakaan anaknya bisa menjadi pelajaran bagi para orangtua. Sebaiknya, lanjut dia, orangtua tak mengizinkan anaknya yang masih di bawah umur untuk berkemudi di jalan
"Jadi Bapak dan Ibu yang punya anak SMP dan SMA atau belum dewasa jangan izinkan mengendarai mobil," ucap bos Republik Cinta Manajemen ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dul mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil Mitsubishi Lancer di Tol Jagorawi KM8 arah selatan, Minggu (8/9/2013) sekitar pukul 01.45 WIB.
Mobil Lancer B 80 SAL yang dikendarai Dul bersama temannya, Noval menabrak mobil Daihatsu Gran Max B 1349 TEN, dan Toyota Avanza B 1882 UZJ. Dari kecelakaan tersebut enam orang meninggal dunia dan sebelas orang mengalami luka termasuk Dul dan Noval. Dul juga sudah dinyatakan polisi sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan ini. (fei)