Sukses

Tata Janeeta: Kasus Dul Semoga Bisa Jadi Pelajaran

Tata Janeeta menilai kasus yang menimpa Dul adalah takdir. Ia berharap tak ada yang disalahkan dalam kasus tersebut.

Kecelakaan maut yang melibatkan AQJ alias Dul, putra ketiga Ahmad Dhani banyak menuai simpati dari berbagai kalangan, salah satunya Tata Janeeta.

Tata yang pernah bergabung dalam Republik Cinta Mamajemen (RCM) dalam group Mahadewi, mengatakan bahwa apa yang terjadi terhadap Dul adalah takdir. Sehingga menurut Tata, tak perlu ada yang disalahkan dalam kasus ini.

"Ini musibah, Mas Dhani terpukul, Maia terpukul. Ini takdir, musibah, Mas Dhani dan keluarga juga sebenarnya nggak mau ada kejadian ini. Semoga nggak terulang lagi, kita belajar, tidak ada yang salah," ucap Tata saat dijumpai kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (12/9/2013).

Tata juga mengatakan, kalau sebenarnya tak hanya Dul saja yang mengendarai mobil di usia remaja. Tapi kebetulan saja tragedi ini menimpa putra dari seorang musisi terkenal Tanah Air.

"Bukan hanya Dul kok anak-anak yang nyetir mobil walau belum punya SIM. Cuma kebetulan saja Dul anak Dhani, jadinya terekspose. Jangan menyudutkan lah, ini musibah," ujar Tata.

Tata hanya berharap agar kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargan, walau pun peristiwa itu menelan hingga enak korban jiwa. "Aku doakan saja yang terbaik, kita kasih doa saja semoga semuanya juga baik-baik saja," harap Tata.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dul mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil Mitsubishi Lancer di Tol Jagorawi KM8 arah selatan, Minggu (8/9/2013) sekitar pukul 01.45 WIB.

Mobil Lancer B 80 SAL yang dikendarai Dul bersama temannya, Noval menabrak mobil Daihatsu Gran Max B 1349 TEN, dan Toyota Avanza B 1882 UZJ. Dari kecelakaan tersebut enam orang meninggal dunia dan sebelas orang mengalami luka termasuk Dul dan Noval. Dul juga sudah dinyatakan polisi sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan ini. (fei)