Ahmad Dhani belum bisa memastikan pemindahan putra bungsunya, AQJ alias Dul dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan ke rumah sakit di Singapura. Kalaupun jadi ke Singapura, Dul hanya menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Jadi kalau ke Singapura bukan dalam keadaan emergency," kata Dhani ditemui di RSPI, hari ini, Jumat (13/9/2013)
Untuk menjaga kondisi mental Dul agar tak terganggu, Dhani berencana menumpang pesawat dengan kelas termahal. Dia ingin kepergiannya ke Singapura dalam keadaan nyaman bersama keluarga.
"Saya mau nanti pakai (pesawat) Garuda kelas bisnis. Isinya keluarga semua yang ke Singapura dengan perasaan senang, bukan dengan perasaan khawatir," sambung Dhani.
Sebagai orangtua, Dhani mengaku yang diperlukan Dul saat ini bukan hanya perawatan kesehatan fisik, melainkan kondisi psikisnya. "Yang dibutuhkan Dul itu sekarang mentalnya supaya jangan turun," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dul mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil Mitsubishi Lancer di Tol Jagorawi KM8 arah selatan, Minggu (8/9/2013) sekitar pukul 01.45 WIB.
Mobil Lancer B 80 SAL yang dikendarai Dul bersama temannya, Noval menabrak mobil Daihatsu Gran Max B 1349 TEN, dan Toyota Avanza B 1882 UZJ. Dari kecelakaan tersebut enam orang meninggal dunia dan sebelas orang mengalami luka termasuk Dul dan Noval. Dul juga sudah dinyatakan polisi sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan ini. (fei)
"Jadi kalau ke Singapura bukan dalam keadaan emergency," kata Dhani ditemui di RSPI, hari ini, Jumat (13/9/2013)
Untuk menjaga kondisi mental Dul agar tak terganggu, Dhani berencana menumpang pesawat dengan kelas termahal. Dia ingin kepergiannya ke Singapura dalam keadaan nyaman bersama keluarga.
"Saya mau nanti pakai (pesawat) Garuda kelas bisnis. Isinya keluarga semua yang ke Singapura dengan perasaan senang, bukan dengan perasaan khawatir," sambung Dhani.
Sebagai orangtua, Dhani mengaku yang diperlukan Dul saat ini bukan hanya perawatan kesehatan fisik, melainkan kondisi psikisnya. "Yang dibutuhkan Dul itu sekarang mentalnya supaya jangan turun," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dul mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil Mitsubishi Lancer di Tol Jagorawi KM8 arah selatan, Minggu (8/9/2013) sekitar pukul 01.45 WIB.
Mobil Lancer B 80 SAL yang dikendarai Dul bersama temannya, Noval menabrak mobil Daihatsu Gran Max B 1349 TEN, dan Toyota Avanza B 1882 UZJ. Dari kecelakaan tersebut enam orang meninggal dunia dan sebelas orang mengalami luka termasuk Dul dan Noval. Dul juga sudah dinyatakan polisi sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan ini. (fei)