Sosok Ario Bayu memang sudah cukup popular di dunia perfilman Indonesia. Dengan sederet prestasi yang pernah ditorehnya wajar jika bintang film Java Heat itu mematok harga yang tinggi. Hal itu juga diakui oleh Rachmawati Soekarnoputri. Dia membeberkan harga yang dipatok Ario untuk bermain di film Soekarno garapan Hanung Bramantyo.
"Tadinya, Hanung juga bilang ke saya, dia tidak pakai Ario Bayu. Alasannya, karena honornya (Ario Bayu) terlalu mahal hampir setengah miliar. Ini fakta, Rp 500 juta belum lain sebagainya. Dia (Ario Bayu) bilang saja dia bukan nasionalis," terang Rachmawati Soekarnoputri dalam wawancara di Universitas Bung Karno, Menteng, Jakarta, Jumat (13/9/2013).
Karena nilai yang terlalu tinggi dan karakter yang kurang mirip dengan tokoh Bung Karno, membuat Ario Bayu dicoret oleh Rachma dari daftar pemeran Soekarno.
"Akhirnya, saya bilang hunting lagi (ke Hanung). Saya kasih alterntif, kenapa nggak Anjasmara saja? Dia (Hanung) bilang kami cari nonaktor," ucap mantan mertua Garneta Haruni tersebut.
Namun sayang, tak berselang lama Rachma pun mendengar kabar jika Hanung tengah melangsungkan syuting di Jogjakarta bersama Ario Bayu. Lantaran merasa dibohongi, wanita kelahiran 27 September 1950 itu membatalkan kerja sama serta meminta film Soekarno agar batal tayang.
"Tapi dia (Hanung) syuting di Jogja, pakai Ario Bayu. Saya telepon Raam (produser) itu menyalahi perjanjian. Walhasil, dari itu semua saya layangkan surat. Kayanya Raam tidak mengindahkan komplein saya. Saya akhirnya mundur dari produksi film," katanya. (fei)
"Tadinya, Hanung juga bilang ke saya, dia tidak pakai Ario Bayu. Alasannya, karena honornya (Ario Bayu) terlalu mahal hampir setengah miliar. Ini fakta, Rp 500 juta belum lain sebagainya. Dia (Ario Bayu) bilang saja dia bukan nasionalis," terang Rachmawati Soekarnoputri dalam wawancara di Universitas Bung Karno, Menteng, Jakarta, Jumat (13/9/2013).
Karena nilai yang terlalu tinggi dan karakter yang kurang mirip dengan tokoh Bung Karno, membuat Ario Bayu dicoret oleh Rachma dari daftar pemeran Soekarno.
"Akhirnya, saya bilang hunting lagi (ke Hanung). Saya kasih alterntif, kenapa nggak Anjasmara saja? Dia (Hanung) bilang kami cari nonaktor," ucap mantan mertua Garneta Haruni tersebut.
Namun sayang, tak berselang lama Rachma pun mendengar kabar jika Hanung tengah melangsungkan syuting di Jogjakarta bersama Ario Bayu. Lantaran merasa dibohongi, wanita kelahiran 27 September 1950 itu membatalkan kerja sama serta meminta film Soekarno agar batal tayang.
"Tapi dia (Hanung) syuting di Jogja, pakai Ario Bayu. Saya telepon Raam (produser) itu menyalahi perjanjian. Walhasil, dari itu semua saya layangkan surat. Kayanya Raam tidak mengindahkan komplein saya. Saya akhirnya mundur dari produksi film," katanya. (fei)