Sukses

`12 Years a Slave` Raih Penghargaan di Festival Film Toronto 2013

film '12 Years a Slave' menceritakan kisah nyata tentang Solomon Northup yang diculik dan diasingkan dari kediamannya pada 1841 silam.

Film '12 Years a Slave' sukses memenangkan kategori 'People's Choice Award' di Festival Film Internasional Toronto 2013.

Kabarnya, seperti dikutip dari harian Digital Spy, Senin (16/9/2013), karya terbaru sutradara Steve McQueen tersebut sukses mengalahkan film 'Philomena and Prisoners' yang tahun ini tampil sebagai runner`s up.

Bahkan, dengan apa yang diraihnya ini, film '12 Years a Slave'  diramalkan bakal menghiasi nominasi Oscar pada awal tahun mendatang. Hal ini didukung dengan beberapa review positif yang banyak diterimanya selama festival berlangsung.

Menyimak jalan ceritanya, film '12 Years a Slave' menceritakan kisah nyata tentang Solomon Northup yang diculik dan diasingkan dari kediamannya pada 1841 silam.

Alhasil, tak hanya harus terpisah jauh dari istri dan anak-anaknya, Solomon juga harus menerima nasibnya saat dijual dan dipekerjakan di Lousiana selama 12 tahun. Beruntung, ketegarannya mampu membuatnya bertahan hingga resmi dibebaskan pada tahun 1852.

Selain tampil menawan lewat naskah yang ditulis langsung oleh McQueen, 12 Years a Slave juga boleh berbangga dengan jajaran kastnya yang bisa dibilang cukup mumpuni.

Betapa tidak? Selain dibintangi oleh Chiwetel Ejiofor sebagai pemeran utamanya, film ini juga tampil meriah dengan para pendukung lainnya seperti Brad Pitt (World War Z), Michael Fassbender (X-Men Origins), Benedict Cumberbatch (Star Trek Into The Darkness), hingga Paul Giamatti (The Amazing Spider-Man 2).

Diproduseri oleh Dede Gardner, Jeremy Kleiner, Brad Pitt, film ini rencananya akan diputar di layar lebar mulai 18 Oktober 2013 mendatang.(Feb)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini