Sukses

Katy Perry Dikritik Karena Pakai Binatang di Video Klip 'Roar'

Organisasi PETA mengecem video klip Katy Perry berjudul 'Roar' karena dalam video tersebut menggunakan hewan.

Lagu terbaru Katy perry berjudul Roar yang baru saja dirilis pada 12 Agustus lalu rupanya kembali dikritik orang. Sebelumnya, Katy sempat dituduh mencuri konsep lagu milik Dillon Francis, Messages, dan menjiplak iringan lagu Sara Bareilles bertajuk Brave.

Kini, Katy Perry kembali mendapat cambukan dari sebuah organisasi yang menangani masalah hak-hak binatang, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA). Mereka menganggap wanita berusia 28 tahun itu telah mengeksploitasi hewan karena melibatkan mereka dalam sebuah penggarapan videoklip.

"Memakai binatang untuk kepentingan komersial dan hiburan termasuk tindakan kejam karena lebih berat dari hewan yang dikurung atau disiksa saat metode pelatihan," seorang reprentatif dari PETA berkata kepada Daily Star, Senin (16/9/2013).

Dalam videoklip Roar, kekasih John Mayer ini memang memakai beberapa hewan sungguhan seperti monyet, tarantula, gajah dan beberapa hewan yang lain karena tema videonya kali ini adalah kehidupan di hutan.

"Mereka (binatang) terkadang bisa menjadi stres dan mudah khawatir jika dihadapkan pada sesuatu yang asing atau menakutkan," tambahnya.

Di tengah-tengah tayangan videoklip yang berdurasi sekitar 4 menit 30 detik itu terlihat pelantun Last Friday Night tersebut bermain dengan si monyet menggunakan ponsel dan juga memberi kutek warna pink kepada gajah.

Padahal lagu tersebut termasuk laris manis di dunia maya. Untuk videoklip saja di Youtube telah mencapai sekitar 65 ribu. Video itu diunggah ke Youtube pada 5 September 2013 lalu. dalam hal ini belum ada konfirmasi apapun dari Katy Perry. (fei).

[baca: Seksinya Katy Perry Jadi Tarzan Wanita di Video Klip 'Roar']