Kecelakaan tragis yang melibatkan putra bungsu Ahmad Dhani-Maia Estianty, AQJ alias Dul, banyak menimbulkan teka-teki. Satu di antaranya ialah siapa yang mengajari bocah berusia 13 tahun itu menyetir mobil hingga akhirnya celaka di Tol Jagorawi, beberapa waktu lalu.
Dhani dan Maia berkilah tidak tahu menahu siapa yang mengajari si buah hati mengemudikan mobil. Pasalnya, Dul selalu ditemani sopir pribadi bernama Kirman yang siap mengantarnya sehari-hari. Apakah mungkin, sang sopir yang mengajari Dul menyetir?
Ditanya mengenai hal ini, Kirman menbantah. "Nggak," kata dia singkat seraya menggelengkan kepala usai menjalani pemeriksaan di markas Unit Penegakan Hukum Dirlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2013).
Untuk memperkuat bantahannya, Kirman juga membeberkan kalau selama ini ketiga anak Dhani tidak tahu di mana kunci mobil biasa disimpan. "Anak-anak nggak ada yang tahu kunci ditaruh mana," tandas Kirman sambil berlalu.
Keterangan Kirman menambah informasi yang sudah dihimpun polisi. Hingga kini, tercatat lebih dari 22 saksi dipanggil untuk dimintai keterangan, termasuk Dhani, Maia, Kak Seto dan juga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Dul mengalami kecelakaan maut di KM 8+200 Tol Jagorawi Cibubur, Jakarta Timur, pada Minggu (8/9/2013) dini hari. Pada insiden itu, tujuh orang tewas setelah mobil Mitsubishi Lancer miliknya menabrak pembatas dan menghantam Daihatsu Gran Max. (fei)
Dhani dan Maia berkilah tidak tahu menahu siapa yang mengajari si buah hati mengemudikan mobil. Pasalnya, Dul selalu ditemani sopir pribadi bernama Kirman yang siap mengantarnya sehari-hari. Apakah mungkin, sang sopir yang mengajari Dul menyetir?
Ditanya mengenai hal ini, Kirman menbantah. "Nggak," kata dia singkat seraya menggelengkan kepala usai menjalani pemeriksaan di markas Unit Penegakan Hukum Dirlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2013).
Untuk memperkuat bantahannya, Kirman juga membeberkan kalau selama ini ketiga anak Dhani tidak tahu di mana kunci mobil biasa disimpan. "Anak-anak nggak ada yang tahu kunci ditaruh mana," tandas Kirman sambil berlalu.
Keterangan Kirman menambah informasi yang sudah dihimpun polisi. Hingga kini, tercatat lebih dari 22 saksi dipanggil untuk dimintai keterangan, termasuk Dhani, Maia, Kak Seto dan juga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Dul mengalami kecelakaan maut di KM 8+200 Tol Jagorawi Cibubur, Jakarta Timur, pada Minggu (8/9/2013) dini hari. Pada insiden itu, tujuh orang tewas setelah mobil Mitsubishi Lancer miliknya menabrak pembatas dan menghantam Daihatsu Gran Max. (fei)