Sukses

Ario Bayu Bikin Hanung-Rachmawati Pecah Kongsi

Pemilihan Ario Bayu untuk tokoh Soekarno membuat Hanung Bramantyo dan Rachmawati Soekarnoputri pecah kongsi.

Tadinya, film Soekarno: Indonesia Merdeka digagas oleh tiga pihak, yaitu Multivision Plus (MVP), Hanung Bramantyo dan Rachmawati Soekarnoputri. Namun, beberapa saat sebelum syuting dimulai pertengahan tahun lalu, Rachmawati mundur dari film berbujet Rp 15 miliar tersebut. Salahsatu penyebabnya karena Rachmawati tak terima Hanung memberikan peran Soekarno kepada Ario Bayu.

Pangkal ceritanya, Hanung memulai pencarian pemeran Soekarno lewat casting online. Tapi setelah dibuka tiga bulan, tak ada satupun pendaftar yang menyerupai sosok sang proklamator. Alhasil, Hanung melakukan casting tertutup. Di lain sisi, Rachmawati meminta agar Soekarno diperankan oleh Anjasmara.

Permintaan Rachmawati ditolak Hanung. Alasannya, Hanung pernah menyutradarai Anjasmara di tahun 2004 dan menganggap Anjas tak cocok memerankan sosok Soekarno. Sebagai gantinya, ada empat nama yang disodorkan Hanung kepada Rachmawati, yaitu Darius Sinatrya, Agus Kuncoro, Ario Bayu dan penyiar radio Imam Wibowo. Semua nama yang ditawarkan Hanung ditolak Rachmawati.

"Saya nggak tahu kenapa Ibu Rachma tetap kepingin Anjas main. Tapi kan nggak tertulis di perjanjian kalau keputusan ada di beliau. Jadi saya pakai Ario Bayu jadi Soekarno dan syuting empat hari membuat teaser film itu," imbuh Hanung.

Teaser film jadi, Hanung pun mengirimkannya kepada Rachmawati dengan harapan, lewat teaser itu Rachmawati akan menyukai akting Ario Bayu. "Tapi setelah saya tunggu, ibu Rachma justru merespon dengan mengirim surat pengunduran diri," jelas Hanung.

Salahsatu keberatan Rachmawati tentang sosok Soekarno yang diperankan Ario Bayu, karena Rachmawati menilai Ario tidak memiliki jiwa nasionalisme. Bahkan Ario dianggap tak begitu tahu sejarah Bung Karno karena lama tinggal di luar negeri.

Namun, Hanung tak menyesal memilih Ario Bayu meskipun ia dan Rachmawati kini pecah kongsi. Keputusan Hanung juga didukung bos MVP, Ram Jethmal Punjabi. "Mungkin untuk orang lain, Anjas lebih cocok. Tapi Bung Hanung menilai Ario Bayu lebih cocok," tegas Ram. (fei)