Sukses

Puluhan Orang Demo di Depan Kantor Multivision Picture

Multivision Picture (MVP) mendapat kunjungan tak terduga karena bersikeras menayangkan film Soekarno: Indonesia Merdeka.

Multivision Picture (MVP) mendapat kunjungan tak terduga karena bersikeras menayangkan film Soekarno: Indonesia Merdeka pada Desember mendatang. Saat ini, puluhan petugas gedung MVP yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, mulai dijaga pihak keamanan dan aparat berwajib.

Kunjungan pertama diterima pimpinan rumah produksi, Raam Punjabi dari putra Rachmawati Soekarnoputri, Didi Mahardika bersama kuasa hukum keluarganya, Ramdhan Alamsyah.

"Sesuai dengan rencana, kami mengembalikan uang senilai 200 juta rupiah dalam bentuk pecahan 10 ribu rupiah," ucap Ramdhan saat ditemui di Gedung MVP, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2013).

Saat ini, Ramdhan bersama Didi tengah melakukan pertemuan dengan bos MVP, Raam Punjabi terkait pengembalian uang Rp 200 juta yang diberikan MVP kepada Rachmawati sebagai bentuk kerjasama pembuatan film yang dibintangi Ario Bayu dan Lukman Sardi.

Kunjungan kedua diterima MVP dari puluhan pendukung Soekarno yang berdemo di depan gedung mewah tersebut. Mereka menolak dengan tegas penayangan film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo yang dianggap tak sesuai dengan nilai-nilai sejarah.

Selain berteriak-teriak di depan gedung MVP, para pendemo juga membawa atribut bergambar foto Presiden Soekarno dan bendera Merah Putih. Hingga kini, demo masih berlanjut di depan gedung MVP.(Gie/Mer)